Sebuah papan bertuliskan sekolah menengah atas itu, menarik mata sang pemuda.
Dia tidak menyangka bahwa dia akan kembali melangkahkan kakinya ke jenjang SMA.
Dia menatap sang ayah yang ikut turun bersamanya, lalu ia menyodorkan tangannya ke arah sang ayah.
pria itu tampak bingung dengan tingkah sang putra, bukankah dia telah memberi uang saku
atau dia lupa.Saat dia akan mengambil dompetnya tiba-tiba tangannya diambil sang putra dan diciumnya.
"Kana pamit dulu, Pah." ucap Arkana setelah menyalami sang ayah lalu melangkahkan kaki kedalam sekolah.
Sang ayah tampak terdiam sembari menatap pada punggung tangannya lalu menatap punggung sang putra cukup lama sampai punggung sang putra hilang dari pandangannya barulah dia masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil
"Pak Al saya tadi gak ngimpi kan?" tanya Pratama pada sang supir, dia masih menatap punggung tangannya dengan linglung."Pak Al...."
"...."
Pak Ali supirnya Pratama masih melongo, tidak percaya melihat kelakuan tuan mudanya,
jujur saja sudah lama sejak dia melihat sang tuan muda berinisiatif melakukan hal seperti itu.
Catatan :
Tokoh utama
Arkana Pratama Hadi (17)Pratama Wiryanto Hadi (41)(ayah)
Agung Priyatno Hadi (64)(kakek)
Sutriasari (66)(nenek)
Teman Arkana:
Axel Wardhana (17)
Priyatno respati (17)
Jaenandra Kusuma (18)
Tokoh utama novel:
Keandra putra Wicaksono (17) (protagonis pria)
Arum Kinanti (16)(protagonis wanita)
Widhati (17)(antagonis wanita)
******
Publish 6 Mei 2023
Revisi 31 Desember 2023
Re-publish 2 Januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi antagonis?? (END)
RandomCerita ini pertama kali ditulis 30 Oktober Pertama kali dipublikasikan 6 Mei End 20 Oktober 2023 Revisi dimulai 31 Desember - 10 Maret 2024