Weekend telah tiba...
weekend telah tiba...
hore!! hore!!
Rumah Axel
Axel menatap rumahnya yang terasa sepi karena hampir seluruh penghuni nya tidak betah tinggal di rumah.
Tap tap tap
"Mau kemana?"tanya Axel saat melihat Romi turun dari tangga dengan pakaian rapi.
"Gue mau pergi bareng teman."jawab Romi berhenti sebentar.
"Pulangnya jangan malam-malam, gue gak bermaksud ngatur tapi Lo udah bukan anak kecil yang apa-apa harus dikasih tau dulu."pengingat Axel
"Romi! Gue bicara sama Lo! Lo denger gak?"
"Iya."jawab Romi seenaknya lalu langsung bergegas ke garasi dan mengambil motornya
Brumm brumm
Axel hanya menatap kepergian Romi lalu menggelengkan kepalanya lalu
Axel pun berjalan menuju garasi masuk ke dalam mobilnya menuju rumah Arkana.
Rumah Arkana
Terlihat di ruang tengah sudah ada Jaenandra dan Priyatno yang tadi berangkat bareng.
"Nih minum!!"perintah Arkana yang baru saja mengambilkan minuman untuk keduanya, lalu duduk di sofa depan mereka.
"Ngapain sih kalian ke rumah gue? nanti juga gue bakal berangkat sekolah."lanjutnya
"Dijenguk orang, itu harusnya seneng, lah ini malah cemberut."gerutu Jaenandra sembari meminum air yang di bawa Arkana tadi.
"kalian juga tau gue gak kenapa-Napa, yang ada kalau kalian jenguk, gue yang malu!"jelas Arkana
"Tenang aja Ar, selain jenguk Lo kita juga punya rencana lain kok."ucap Priyatno
"Hah? rencana apa?"
"Pertama-tama gue mau minta maaf sama Lo soal minggu kemaren."
"Gue yang seharusnya minta maaf no."
"Oke kita berdua saling memaafkan saja."
Arkana mengangguk
"Kita juga mau nginep di rumah Lo selama weekend."
"Kalian berdua doang?"
"Gak lah, nanti Axel nyusul!"seru Jaenandra ikut nimbrung
"Hmm pantas kalian bawa barang bawaan."ucap Arkana melirik tas ransel milik keduanya, Priyatno dan jaenandra hanya tersenyum sebagai tanggapan.
~~~~~~~~~~~~~skip~~~~~~~~~~~~~~~
Sorenya
"Lo, laper gak Ar?"tanya jaenandra sembari mengelus perutnya.
"Lo udah makan cemilan dari tadi, masa masih lapar sih."ucap Arkana yang lagi bermain PS sama Axel.
"Tau, Maruk Lo Jen!"ucap Axel tidak mengalihkan pandangan dari permainannya
"No, masakin gue dong."ujar jaenandra melas pada Priyatno yang lagi main hape.
"Masak sendiri Napa?"balas Priyatno
"Gue gak bisa masak No."balas Jaenandra
"Ya udah tunggu makan malam aja."
"Gue bisa mati karena kelaparan nih gak ada yang kasian apa?"Ujar Jaenandra sembari melirik teman-temannya memasang wajah melas.
"Ar, gue pinjem dapur Lo."ujar Priyatno yang akhirnya tidak tahan dengan wajah melas Jaenandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi antagonis?? (END)
RandomCerita ini pertama kali ditulis 30 Oktober Pertama kali dipublikasikan 6 Mei End 20 Oktober 2023 Revisi dimulai 31 Desember - 10 Maret 2024