14

2.4K 199 0
                                    

Di sekolah

"Gak sekolah lagi nih anak?"tanya Priyatno yang baru saja sampai ke kelas dan melihat bangku kosong milik Arkana.

"Lo sih!! udah tau anaknya baperan. pake dibawa ikut jenguk mbak Lo."tuduh Jaenandra dia masih rada kesel setelah Axel mengantar Arkana dia lupa menjemput dia kembali

   Waktu itu kan mereka berempat pergi bareng pake mobilnya Axel

"Iya, gue cuma ngerasa gak adil aja gitu kalau cuma ngajakin kalian berdua sementara sahabat gue kan ada 3."jawab Priyatno

"Iya juga ya."ujar Jaenandra

"Gimana keadaan mbak Lo, no?"tanya Axel

Jaenandra masih melirik Axel sebel

"Ya gitu-gitu aja sih, gak membaik tapi seenggaknya gak memburuk."jawab Priyatno.

"Gue mau tanya No, mbak Lo itu sebenarnya sakit apa?"tanya Jaenandra menatap Priyatno.

"Stroke akibat tekanan darah tinggi."jawab Priyatno

"Hah? Mbak Lo kayaknya masih muda, gak tua-tua amat kok bisa kena hipertensi sih?"tanya Jaenandra

"Stress kali."jawab Priyatno asal

"Udahlah jangan bahas itu lagi."potong Axel

Jaenandra menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan

"Gimana kalau weekend ini, kita nginep di rumah Arkana sekalian gue mau minta maaf."usul Priyatno.

"Oke kebetulan gue juga lagi gak mood di rumah."ujar Axel

"Gue ngikut aja."ujar Jaenandra gak mau ketinggalan

                            ~~~~~

"Ngapain Lo geliatin kita sampai segitunya, ti?"tanya Jaenandra

saat ini mereka bertiga berpapasan di jalan dengan kelompok Widhati, membuat mereka berenam berjalan bersama menuju kantin.

"Rada aneh aja ngeliat kalian cuma ber tiga."jawab Widhati

"Setuju."imbuh 2 anteknya Risa dan Gadis

Mengabaikan jawaban Widhati mereka sekarang telah berada di kantin.

"Lo mau di beliin apa, ti?"tanya Jaenandra

"Nitip bakso sama jus jeruk"ucap Widhati menyerahkan uang pada Jaenandra.

"Gak usah gue yang beliin"jawab Jaenandra sembari menolak uang Widhati

"Lo bukan babunya dia Jen!!"seru Axel menatap Widhati tidak suka

"Gue sukarela kok, kalian juga boleh nitip jajan ke gue."jawab Jaenandra

"Gak! gue bisa beli sendiri."ketus Axel langsung berjalan pergi ke pedagang, Jaenandra menatap kearah Priyatno.

"Kenapa Axel keliatan marah ya, no?"

"Udah mending Lo jajan aja sana."

"Lo mau nitip sekalian."

"Gak, Jen gue lagi puasa Senin Kamis."jawab Priyatno

"Oke."ujar Jaenandra berjalan menjauh

Teman Widhati tadi juga sudah pergi ke area dagang meninggalkan Priyatno dan Widhati berdua.

"Lo tau Jen suka sama Lo kan?"tanya Priyatno

"Gue tau."jawab Widhati santai

"Kalau Lo gak bisa balas perasaan Jen, seenggaknya jangan manfaatin dia."

jadi antagonis?? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang