3

7.6K 481 1
                                    

Di  sekolah

Setelah memastikan papahnya sudah balik ke dalam mobil dan pergi, Kana segera mencari papan Mading untuk melihat peta Sekolah.

   Syukurlah dugaan Kana benar ada peta tata letak sekolah yang terpasang apik di samping papan Mading, Kana segera menghafalnya

Setelah menghapal jalan, Kana melangkahkan kaki menuju kelas yang akan ditempatinya.

  Berusaha sebisa mungkin tampil biasa untuk menghindari siswa-siswi disitu yang bisa jadi mengenal gaya Arkana asli.

  Beruntung bagi Kana, Arkana asli dikenal sebagai orang yang tingkah lakunya random jadi tidak akan ada yang curiga.

Menurut novel Arkana menempati kelas 12 IPA 1 sekelas dengan protagonis pria.

Dan dari yang digambarkan protagonis pria Arkana asli sepertinya duduk di bangku tengah dekat dengan jendela.

'semoga tidak salah.'batinnya

Setelah menemukan tempat duduknya
Kana segera menempati tempat duduknya, saat Kana akan mengeluarkan bukunya dia di sapa oleh dua orang pemuda yang baru datang ke kelas dan mendudukkan dirinya di depan dan samping bangku Kana.

Kana menatap mereka. menurut novel Arkana memiliki 3 teman yang baik.

"Hai Jen, Lo liat Yatno gak? tas nya disini ko orang nya gak ada." tanya pemuda yang duduk di depan kana

"Yak kali gue liat! orang gue masuk aja bareng elo Xel, Yoo ar! Lo liat Yatno gak?" Tanya pemuda yang duduk di samping kana.

   Kana sekarang tau yang didepannya berati Axel Wardhana sementara yang disampingnya adalah Jaenandra Kusuma sementara yang dicari mereka adalah Priyatno Respati.

'karena mereka gak nanya kenapa gue duduk di sini, berarti tebakan gue benar, Syukurlah.'pikir Kana

"Eh, ditanya malah diam diam bae nih bocah!"seru Jen alias Jaenandra

" Sorry bro, gue gak liat paling lagi cari gosip tuh orang."jawab Kana

   menurut novel Priyatno adalah salah satu tokoh yang gemar sekali bergosip

"Eh bener bae, lu! kok gue kagak kepikiran."jawab Jen

"Lo aja yang lemot, Jen."timpal Axel

Brakk ( suara meja di gerbrak)

"Hai guys, gue punya berita nih!"Seru Yatno yang baru saja masuk kelas dan langsung membuat kehebohan.

"Berita apaan no."timpal salah satu murid kelas itu

"Waktu gue mau jalan ke kantin gue liat Widhati lagi melabrak adek kelas dan si Keandra anak kelas kita malah ikut campur, sok jadi pahlawan tuh orang!! mereka Adu bacot!  Sayangnya pas lagi seru-serunya Pak Helmi lewat! Jadi ketiganya ketangkap dan dibawah ke ruang BK deh."

" Gosipin widhati melulu, lu gak bosen apa? emang gak ada yang lain."

" Iya, gossip idol aja yuk! yang mati kemaren beneran karena bundir apa sakit, terus yang lagi pacaran katanya bakal adu akting dalam drama yang sama."

"Woi! beneran tu, pasti bakal seru! kalo beneran."yah berakhir lah sih Yatno bergosip ria bareng ciwi ciwi

"Tuh temen Lo gosip lagi dia."ucap Jen

"Sebahagiannya dia aja Jen."bales Axel males

   Sementara Kana berfikir novel ini berbeda dari cerita yang lain protagonis pria keandra menyukai protagonis wanita Arum tapi protagonis wanita Arum menyukai ketua OSIS.

  Widhati antagonis wanita sebenarnya menyukai protagonis pria tapi dia tsundere, dia gak suka saat protagonis pria di PHP in sama protagonis wanita.

  Tapi dia mengucapkan rasa tidak sukanya dengan cara yang salah.
  

    Di kantin sekolah

Ada Jaenandra yang lagi makan bakso

Ada Axel yang lagi makan nasi goreng

Ada Yatno yang lagi nyeruput es jeruk nya

Sama toko utama kita yang lagi makan somay sama ketupat emang rada rada nih bocah

Kalau ditanya katanya biar kenyang.

"Ciee yang dibelain kakak kelas."celetuk Yanto cukup keras untuk di dengar seluruh orang di kantin.

  Arum yang baru saja mau lewat tentu aja sangat malu, atas godaan kakak kelasnya, mukanya memerah ditatap seluruh orang di kantin.

  Keandra yang dibelakangnya melihat situasi segera angkat bicara

"Udah jangan ditatap, ini bukan tontonan." ucap Keandra sembari menatap Yatno

" Apa." balas Yatno menatap balik ke arah Keandra

" Bayarin makanan kita gih." imbuh Jaenandra

"Bener tuh kata Jen, sana bayarin!"sambung Yatno

  Sebenarnya Keandra kesal tapi dia tetap mengeluarkan dompetnya, dari pada dia kena masalah saat dia akan mengeluarkan isinya dia disela.

"Udah lah jangan bully anak orang, kita bayar sendiri-sendiri."ucap Arkana yang bikin kaget teman temannya termasuk keandra

"Kesambet apa Lo Ar, tumben mau bayar sendiri?"Tanya Axel

"Tobat loh Ar!"imbuh Yatno

"Aya naon saha." Jaenandra cosplay jadi dukun

"....."

  " Lah emang Napa? Mumpung gue lagi banyak duit." balas Arkana sembari memamerkan uang saku berwarna merah miliknya

"Wih duit Lo banyak juga Ar, habis malak dari mana?"tanya Yatno

Pletakk(suara kepala dijitak)

"Yaelah pikiran Lo no negatif aja sama gue."

"Gini gini Arkana juga anak orang kaya kali."imbuh Axel mencoba membela Arkana

"Iya iya tapi gak usah main pukul juga kali."balas Yatno sembari mengusap kepalanya

"Tapi kan, Lo biasanya medhit!"imbuh Yatno

"Bukan medhit Yat tapi irit!"seru Arkana gak terima dibilang medhit

Ketiga temannya hanya memutar mata mendengar jawaban Arkana.

" Ya udah, Mumpung sih Ar lagi banyak duit mending pulang sekolah kita main yuk."

" Main kemana Jen?"Axel

"Main ke warnet haji Udin itu perempatan depan sekolah, banyak anak sekolah kita juga yang main PS disitu."

"Okeh gue yang traktir."Arkana











Arum dan keandra telah pergi diam-diam saat 4 sekawan A2JP(Arkana,Axel, jaenandra dan Priyatno) lagi ngobrol.

Arum yang memilih kembali ke kelas

  
    Sementara keandra memilih ke perpustakaan untuk meminjam buku.





                                 *******
Publish 6 Mei 2023

Revisi 3  Januari 2024

Re-publish 3 Januari 2024

jadi antagonis?? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang