Jaenandra tidak pernah mengira bahwa kehidupannya tetap berjalan normal meski tanpa WidhatiDia pernah berfikir dengan rasa sukanya yang hampir mirip dengan obsesi itu akan meninggalkan jejak tapi nyatanya
Dia bahkan tidak ada kesempatan untuk memikirkan Widhati karena kesibukan kuliahnya dan juga karena ada orang lain yang hadir mengisi kekosongannya
*********
Jaenandra tampak tersenyum simpul melihat kotak kecil di tangannya, dia bertekad untuk melamar seseorang
"Gue gak nyangka banget diantara kita berempat Lo duluan yang bakal nikah, tapi benar kan Lo nikah sama dia karena Lo suka?"ucap dan tanya Arkana curiga dia ikut menemani Jaenandra membeli cincin
"Belum nikah lah Ar gue aja gak pacaran sama dia gue cuma mau buat komitmen sama dia, semua keputusan juga ada ditangan dia, dan kenapa Lo tanya gue pakai kalimat gitu, Lo gak percaya sama gue."jelas dan balas Jaenandra
"Hebat Lo Jen pribadi Lo emang jadi semakin dewasa semenjak mengenal dia, tapi melihat wajah dia yang versi alim dari Widhati membuat gue mau gak mau curiga sama Lo."ujar Arkana sembari menepuk pundak Jaenandra
"Iya gue ngerasa beruntung banget karena Alloh mau mempertemukan gue sama dia, Ar! Walau alasan pertama gue mendekati dia karena kemiripan wajah dia sama Widhati tapi lama mengenalinya membuat gue yakin dia berbeda dari Widhati, doain gue ya Ar, bahwa keputusan yang gue ambil ini benar."ujar Jaenandra
"Hmm iya gue selalu ngedoain Lo,"balas Arkana
**"""''""**
Taman
Jaenandra tampak gugup saat menghampiri gadis berjilbab yang sudah menunggunya di bangku panjang ditaman itu
"Ada apa ini, tumben banget kamu pakai baju rapi mau kemana bang?!"canda gadis itu sembari tersenyum menatap Jaenandra
"Kenapa hari ini kamu diam-diam saja?"tanya gadis itu merasa sikap Jaenandra yang tidak seperti biasanya.
Jaenandra menundukkan kepalanya
"Kamu masih ingat soal pertanyaanku soal pacaran?"tanya Jaenandra
"Ingatlah itukan belum lama, emang kenapa?"balas gadis itu dengan nada bercanda
"Kamu masih ingat sama jawaban kamu?"tanya Jaenandra
Gadis itu mulai merasa aneh
"Kamu gak mau ngajakin aku pacaran kan, aku kan dah bilang sama kamu aku gak mau pacaran."ujar gadis itu dengan nada serius
"Gak aku gak mau ngajakin kamu pacaran tapi aku mau bawa orang tua aku ke rumah kamu dan aku mau ibuku memasangkan cincin ini ditangan kamu."ujar Jaenandra sembari menunjukan kotak kecil itu wajah gadis itu berubah warna menjadi merah
Mereka berdua saling menundukkan kepalanya
"Bagaimana jawaban kamu"
Gadis itu berdiri mengambil tasnya
"Aku tunggu kamu dirumah."ujarnya sembari berlari menjauh
Loading
...
...."YES YEAY MAKASIH SAYANG"teriak Jaenandra gadis itu sempat berhenti sejenak berbalik tersenyum pada Jaenandra sebelum kembali berlari
END
Publish 25 Juli 2023
Revisi 23 Februari 2024
Re-publish 10 Maret 2024
Sebelum ditutup author mau kasih info sedikit tentang Jaenandra
1. Jaenandra itu anak tunggal
2. Sifat Jaenandra jika sudah menyukai sesuatu itu agak menyeramkan
3. Jaenandra walau di cerita ini kesannya anak yang ceria tapi aslinya dia tidak kalah tertutup dari Priyatno
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi antagonis?? (END)
RandomCerita ini pertama kali ditulis 30 Oktober Pertama kali dipublikasikan 6 Mei End 20 Oktober 2023 Revisi dimulai 31 Desember - 10 Maret 2024