............
Setelah ujian selesai seharusnya sekolah mengadakan acara class meeting tapi alih-alih menggelar acara yang biasanya ada tiap tahun itu.
kini justru berganti dengan acara penyuluhan kesehatan tentang narkoba bersama polisi berserta BNNK selain penyuluhan juga ada pemeriksaan fisik untuk setiap murid.
"Jadi acara kali ini cuma kedok biar bisa menyelidiki soal kasus adik Lo, Xel."bisik Arkana yang duduk di samping Axel
"Kemungkinan iya."balas bisik Axel
"Menurut kalian anak-anak yang hilang setelah pemeriksaan urine itu juga mengonsumsi narkoba."bisik Priyatno ikut nimbrung
"Gak tau, oh ya no nanti Lo mau ikut kita jenguk adiknya Axel gak?"tanya Arkana berbisik
"Gue ikut."balas Priyatno
"Udah kalian jangan bisik bisik terus nanti ketahuan polisi."tegur Jaenandra pelan sambil melihat ke depan.
Mereka sekarang tengah di aula sekolah, tidak hanya kelas 12 seluruh penghuni sekolah termasuk pendagang di sekitar area sekolah pun ikut, untuk pemeriksaan fisik.
........
"Gue bingung kenapa penyuluhan kesehatan kali ini disertai pemeriksaan fisik."tanya jaenandrya pada ketiga temannya saat ini mereka tengah berjalan ke parkiran sekolah.
"Yah karena ada kasus lah."jawab Arkana
"Hah kasus, kasus apa Ar ko gue gak tau?"
Arkana memandang Axel
"Adik gue ketauan nyabu."ujar Axel
" Kok bisa sih, Xel?"tanya Jaenandra
"Ya gue gak tau, makanya sekarang kita mau njeguk adik gue biar jelas,"
"Ayah Lo udah di sana, Xel?"tanya Arkana
"Udah tadi pagi dia ngabarin dia juga minta gue buat nginep di rumah Lo beberapa hari selama dia ngurusin kasus ini."jawab Axel
Arkana hanya mengangguk, mereka berempat segera memakai helm dan menaiki motor masing masing dengan Axel yang memimpin ke tempat tujuan.
............
Ruang rawat
Masih sama seperti kemarin 2 orang polisi masih berjaga di depan pintu.
"Ini gimana cara masuknya?"tanya Priyatno pada Axel, Axel juga bingung lalu dari arah belakang terlihat pak Helmi guru BK di sekolah mereka datang menghampiri.
"Kalian mau njeguk Romi?"tanya pak Helmi
"Iya pak."jawab keempatnya
"Bentar."ujar pak Helmi lalu mendekati 2 polisi itu berbicara sebelum kembali menghampiri mereka
"Ayo."ajaknya mereka segera mengikuti pak Helmi memasuki ruang rawat
Setelah memasuki ruangan terlihat Romi yang tengah terduduk di pojok ruangan dengan tatapan kosong, pipi kanannya tampak memar dan terdapat bekas ikatan di kedua tangan nya, Axel segera menghampiri Romi.
" Rom."panggilnya
Romi tersentak lalu perlahan matanya mulai kembali fokus
"Kak."balas Romi dengan suara terdengar serak
"Siapa yang ngelakuin ini Rom."ujar Axel sembari memegang pipi kanan Romi
"Ayah."balas Romi
Axel menatap Romi mengerti dia lalu kembali berdiri menghampiri teman-temannya.
"Ayo keluar."ajaknya lalu melangkah keluar diikuti teman-temannya bersama pak Helmi
•••••••••
Publish 11 Juni 2023
Revisi 20 Februari 2024
Re-publish 23 Februari 2024
Catatan
BNNK singkatan dari badan narkotika Nasional kabupaten/kota
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi antagonis?? (END)
RandomCerita ini pertama kali ditulis 30 Oktober Pertama kali dipublikasikan 6 Mei End 20 Oktober 2023 Revisi dimulai 31 Desember - 10 Maret 2024