Besoknya
Taman komplek
Ke empat bujang itu saat ini tengah duduk di area main anak-anak.
Arkana dan Priyatno tengah duduk di ayunan sembari makan jasuke (jagung, susu,keju) jajanan khas anak anak dari akang yang tadi lewat
Sementara Axel sedang duduk di tangga prosotan sembari makan es goyang.
Jaenandra sendiri malah asik bermain jungkat jungkit dengan anak anak disekitar situ.
Tiba tiba ada anak yang berlarian
"Galih, Aji! ada orang jatuh di depan, yuk liat."ajak anak itu
"Kak, liat yuk."ujar galih yang ternyata salah satu anak yang tengah bermain dengan Jaenandra
"Oke, kakak ajak teman kakak dulu ya." Jaenandra berbalik memanggil teman temannya
"Hoi!! liat orang kecelakaan yuk."ajaknya
"Ayok."jawab ketiganya serempak langsung berdiri mengikuti Jaenandra dan anak anak yang ada di depan.
~~~~~~~~~~
"Udah udah dek dagangan kakak jangan di ambil."tegur pemuda yang masih terduduk di dekat motornya yang jatuh
"Tenang kak kita bayar kok."jawab salah satu bocah yang ikut mengambil dagangan pemuda
"Eh... siapa ini?"tanya Jaenandra
"Keandra, Lo dagang es juga?"tanya Arkana yang ikut mengambil dagangan pemuda yang ternyata adalah keandra dan memakannya
"Lo, kenapa?"tanya Priyatno yang berjongkok di samping Keandra
'gak liat apa!!'seru Keandra di dalam hati
"Itu ,kakak itu tadi jatoh dari motornya."jawab salah satu anak di sana
"Lah kenapa kalian gak nolongin?"tanya Axel sembari makan es krim yang diambil dari dagangan Keandra.
"Gak kuat gendongnya."ujar salah satu anak di sana
Axel menatap ketiganya
"Lo bisa bangun?"tanya Jaenandra
'yaelah pake nanya lagi udah tau gue jatuh tolongin napa?'
Tentu saja kalimat itu hanya ada di pikiran Keandra
Keandra membalas dengan menunjukkan kedua kakinya yang tampak membiru akibat benturan saat jatuh.
"Waduh parah juga nih, siapa yang mau gendong?"tanya Arkana melihat ke arah Priyatno
"Badan gue lebih kecil dari Keandra gak kuat gendongnya."balas Priyatno cepat takut dia disuruh gendong
Arkana mengalihkan pandangannya Menatap Jaenandra sasaran selanjutnya
"Gue yang bawa motornya."ujar Jaenandra mendirikan motor milik keandra dan mendorongnya cepat-cepat ngeles
Menatap Axel sembari mengancam lewat mata 'lo mau di marahin papah gue gara-gara gue harus bawa 'beban' berat.'
"Udah gak usah berdebat gue masih bisa jalan kok."sela Keandra
"Gak bisa gitu, takutnya Lo ada luka dalam toh kliniknya juga dekat."bantah Priyatno lalu melihat ke arah Axel seakan berbicara
'ngalah dong xel'
"Oke gue yang gendong."ucap Axel pasrah menyodorkan punggungnya pada Keandra
"Masyaallah kebanyakan dosa Lo."ucap Axel yang telah berdiri dengan Keandra digendongnya
KAMU SEDANG MEMBACA
jadi antagonis?? (END)
RandomCerita ini pertama kali ditulis 30 Oktober Pertama kali dipublikasikan 6 Mei End 20 Oktober 2023 Revisi dimulai 31 Desember - 10 Maret 2024