12

2.3K 228 0
                                    


"Weekend begini kita mau ngapain ke rumah sakit?"tanya Jaenandra yang diikuti angguk an dari Axel dan Arkana

"Gue mau nyerahin ini ke orang yang berharga buat gue."ucap Priyatno sembari tersenyum tipis melihat piala dengan tulisan 'Juara Harapan 1' hasil dari perlombaan seni budaya Indonesia Minggu lalu.

"Kalian ikuti gue."

langkah kaki Priyatno membawa ketiganya ke ruang perawatan khusus penyakit syaraf.

Melihat plang di atas membuat Arkana tertegun sejenak teringat akan masa lalu sebelum dirinya bertransmigrasi, dengan langkah agak bergetar dia dengan lambat mengikuti ketiganya.

sampai di depan ruang rawat di mana disana sudah menunggu pria paruh baya dengan tampilan kuyu dan tampak lesu tapi saat melihat mereka wajahnya tersenyum berusaha untuk tampil kuat.

"Kamu bawa teman-teman kamu no?"tanya pria paruh baya itu Priyatno mengangguk sembari menyalami pria itu.

"Kenalin ini bapak gue dan mereka teman Yatno pak,  yang rambut cepak ini namanya Jaenandra, yang pakai poni Axel, yang gak pakai poni Arkana."jawab Priyatno sembari mengenalkan teman-temannya

"Assalamualaikum om."ucap ketiganya berbarengan sembari menyalami pria paruh baya itu yang ternyata ayah dari Priyatno.

"Ayoh masuk, pasti Aryani senang lihat kalian."ucap ayah Priyatno dengan ramah sembari membuka ruang rawat dan masuk ke dalam.

Di dalam ruangan seorang perempuan yang tampak tidak terlalu tua tengah berbaring di atas ranjang.

"Aryani, liat Yatno bawa teman-temannya."panggil ayah Priyatno dengan lembut, sembari mendekati putrinya dengan hati-hati dia mendudukan putrinya dibantu Priyatno.

"Bapak tinggal sebentar ya mau ke ruang dokter, bapak titip mbak mu ya no."

"Iya pak"

Setelah kepergian bapaknya dari ruang itu Priyatno segera menghampiri kakak perempuannya sembari menunjukkan piala nya.

" Mbak Liat Yatno berhasil dapat juara harapan 1, mbak pasti senang kan Yatno berhasil wujudin keinginan mbak untuk  tetap ikut lomba seni budaya Indonesia tahun ini walau gak menang sih hehehe."ucap Priyatno yang dibalas senyum oleh Aryani

  Arkana yang tidak tahan melihat pemandangan itu segera beranjak keluar dari ruangan. Axel yang melihat itu segera mengejar Arkana setelah berpamitan pada Priyatno dan Aryani

Taman rumah sakit

"Lo apa apaan sih Ar, tadi gak sopan."tegur Axel

"Ar."

Tidak mendapat tanggapan axel lantas
Membalikkan tubuh Arkana, Arkana segera menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Lo nangis Ar? oke Lo duduk di sini dulu gue beliin tisu sama air mineral sebentar."ucap Axel sembari beranjak pergi setelah mendudukkan Arkana dibangku taman dekat situ.

Tidak lama Axel kembali membawa air mineral dan tisu, Arkana sendiri masih menangis tanpa bersuara dengan tangan diwajahnya.

"Ini minum dulu terus cuci muka Lo!"seru Axel sembari membuka botol air mineral dan memberikan nya pada Arkana yang meminumnya sedikit lalu mencuci wajahnya dengan air itu.

Setelahnya Axel menyodorkan tisu ditangannya pada Arkana.

"Udah tenang Lo Ar?"

Arkana menarik nafas nya dalam dalam lalu mengeluarkan nya beberapa kali, Sebelum mengangguk menjawab pertanyaan Axel

"Oke kita pulang aja gue pamitan dulu sama Priyatno dan ayahnya, Lo tunggu disini atau mau ikut?"

Mendongak
  Dengan mata masih berkaca kaca menatap Axel

"Iya gak usah ikut, Lo tunggu disini jangan kemana-mana."ucap Axel segera kembali ke arah ruang rawat Aryani untuk berpamitan.

TBC

Publish 21 Mei 2023

Revisi 22 Januari 2024

Re-publish 25 Januari 2024

Bonus

   Dari info yang didengar Arkana dari Axel saat perjalanan pulang

  Ternyata kakaknya Priyatno itu terserang stroke beberapa bulan lalu

  Axel berusaha menenangkan Arkana selama mengantar Arkana pulang ke rumah

Dia juga mengatakan kalau kakak dari Priyatno itu masih bisa sembuh walau prosesnya lama

  Arkana tidak membalas hanya menatap jendela mobil entah apa yang dipikirkannya





















  Eits sebentar jangan ditutup dulu

Author mau nyapa dulu

Hai🤗 baik pembaca lama maupun pembaca baru

Author cuma mau bilang kalau author lagi jualan produk kecantikan dari NASA

  Kalian bisa cek di cerita terbaru author

Cerita berbasis iklan

Baca ceritanya kalau tertarik sama produknya boleh banget di beli😍😍😍

(Sekalian bantuin author cari cuan)

Gak mahal kok yang pasti ramah dikantong kalian.

jadi antagonis?? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang