15

53 4 0
                                    


"Jadi bagaimana? Proposal yang kubuat kemarin? Apakah diterima?" ucap Xavier setelah duduk berhadapan dengan Lerzon.

Lerzon tak menjawab malah menatap putra sulungnya dengan tatapan lain membuat Xavier cukup merasa jika ada kabar buruk.

Huft.

"Proposal yang kamu buat diterima, sungguh mereka sangat tertarik dengan proposal mu bahkan mereka ingin bertemu dengan mu jika kamu ada waktu" ucap Lerzon tertawa sejenak dan berdiri memeluk putranya.

Lerzon sangat bangga dengan putranya ini
"Lepaskan pelukan" suruh Xavier.

Putranya ini terlalu flat dalam segala situasi seperti ini ini contohnya. "Apa kau tidak senang? Papa saja merasa bangga denganmu, ah keturunan ku memang sudah pintar sejak dahulu" bangga Lerzon.

"Tidak, aku hanya keturunan mama saja" sahut Xavier.

"Tapi jika tak ada benih dari papa kau tidak ada boy" ujar Lerzon.

"Bukankah gen kepintaran ku seharusnya dari mama? Papa hanya menyumbang sperma jadi jangan berlagak" balas Xavier berdiri dari duduknya lalu keluar.

Aishh sial, ingin sekali memukul anaknya namun tidak jadi karena Fenska pasti akan menceramahinya 3 jam dan itu sungguh membosankan.

"Sudah makan?" tanya Fenska.

"Belum" jawab Xavier.

"Makanlah selepas itu bantu mama" ucap Fenska.

Mengambil piring dan nasi serta lauk pauk dihadapannya. Berdoa kemudian mulai memakan makan siangnya, Ah Letta ia harus mengabari Letta untuk makan siang.

Pasti sudah lupa karena sebelum pulang sekolah mereka sempat mampir di toko roti kesukaan Letta.

jangan lupa makan dear
aku tak ingin mendengar jika kamu lupa dengan makan siangmu
sgeralah
Tuan putri kecil-ku

✓✓

hm? aku tak lupa
siap 86
hehehe

✓✓

aku tahu kamu sudah lupa
cepatlah makan
SAP, padaku beserta lauk pauknya
aku tak ingin menunggu
sekarang.

✓✓

hum baiklah jika begitu
wait a minute

aku menunggu
3menit dari sekarang
cepatlah.

✓✓

Letta mendengus kesal namun tak ayal ia mengambil nasi juga lauk pauk dengan cepat jika lebih dari 3 menit pasti ponselnya berbunyi.

Padahal Letta ingin memakan roti namun tertunda. Mengambil foto makanan dan mengirimnya pada Xavier.

 Mengambil foto makanan dan mengirimnya pada Xavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
His Little Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang