26

34 1 0
                                    


-A few years later

"Ma" panggil Letta namun tidak ada jawaban sama sekali. Rumah begitu sepi saat malam ini. Suara jangkrik kini terdengar dari arah luar lumayan keras.

"Ah aku lupa kalau mama sudah pergi" lirih Letta.

Kepalanya sangat pusing akibat terlalu banyak meminum alkohol dengan kadar yang tinggi. "Aku sudah terbiasa dengan semua ini, tidak apa" ucap Letta melihat dirinya sendiri dalam keheningan malam ini.

"Bos sialan, dia pikir dirinya hebat eoh? Bisa-bisanya memecat ku karena masalah sepele" cibir Letta mengingat dirinya sudah dipecat tadi siang itu sebabnya sekarang ia mabuk berat.

"Ka bangun dan tidurlah di kamar" ucap Yuan melihat Letta sudah mabuk.

"Darimana kau?" tanya Letta menunjuk Yuan tatapan selidik ia perlihatkan.

"Dari rumah teman, mengerjakan tugas" jawab Yuan sekenanya.

"Bantu aku ke kamar hehehehe" cengir Letta. Yuan menghela napas panjang.

"Kakak tahu? Sering mabuk akan menyebabkan penyakit serius" kata Yuan khawatir setelah membaringkan Letta ditempat tidur.

"Baiklah calon dokter, sekali ini saja" balas Letta dengan kedua tangan ia rapatkan.

"Tidurlah" ujar Yuan menyalakan lampu tidur lalu keluar dari sana dengan menatap wajah Letta saksama.

Yuan sudah terbiasa melihat Letta sepert tadi, alasannya sederhana karena dipecat atau dimarahi oleh atasannya bisa jadi juga karena perkelahian antar karyawan. Setelah meninggalnya Ola, Kakaknya perlahan-lahan berubah.

Selalu bekerja dalam satu hari penuh bahkan pulang pun hampir jam 12 malam. Letta menyibukkan dirinya dengan kegiatan setiap harinya. Itu membuat Yuan sangat khawatir.

Belum lagi part time disela-sela hari weekend yang mestinya itu adalah hari istirahat tapi berbeda dengan kakaknya, Letta selalu bekerja.

Yuan juga sudah melarangnya jangan terlalu memaksakan diri. Namun dibantah Letta katanya agar adiknya bisa menikmati apa yang orang lain punya, berjalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama entah itu dengan dirinya atau teman-temannya juga untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Sehat selalu" kata Yuan.

Reynon sekarang telah pensiun dari pekerjaannya. Kesehatannya terganggu selepas kepergian istri tercintanya. Akan tetapi dirinya harus selalu kuat dihadapan kedua anaknya.

Kesibukannya sehari-hari adalah menyiram tanaman milik Ola, istrinya atau berolahraga setiap pagi kadang memasak untuk Letta dan Yuan diselingi dengan aktivitas lainnya. Hanya mereka berdua yang Reynon miliki saat ini.

"Stop bermesraan" ketus Letta pada sepasang sejoli didepannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop bermesraan" ketus Letta pada sepasang sejoli didepannya ini.

"Sayang~ lihat ternyata Letta cemburu" ujar Ren Di memeluk ringan lengan Zaedyn.

His Little Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang