Thank you for those of you who want to read this story aku benar benar terimakasih buat kalian yang udah support aku dan makasih yang udah vote serta komen yang positif...
Happy reading guys 💗
Setelah memenuhi Hak milik aksa mereka berdua masih terlelap dengan posisi yang sama.
Setelah beberapa menit mereka terbangun namun Bulan lah yang terbangun karena ia merasa jikalau Area sensitif nya itu masih dalam keadaan Milik aksa belum keluar dari milik bulan malah masih masuk dan dalam keadaan yang sama.
Bulan bergerak tak nyaman dan membuat hal itu aksa Bangun di karenakan Ada pergerakan sesuatu yang membuatnya bangun.
"Kenapa gerak.hmm?"Tanya Aksa dengan suara khas nya bangun tidur. Lalu bulan menandakan jika miliknya belum di keluarkan oleh Aksa.
"Nanti ya sayang soalnya aku masih nyaman dalam posisi ini"Bukannya bangun Aksa malah memeluk bulan dalam posisi yang sama malah saat ini makin erat.
"Aksa kalau nggk dikeluarin cairannya bakalan kamu keluarin di dalem. Keluarin ya sa pelan pelan aja soalnya kamu udah keluarin di dalem sampai dua kali masa mau nambah sampai tiga kali sih ngeluarinnya"Ujar bulan sambil mengelus kepala aksa menandakan jika miliknya sakit jika terus menerus seperti ini.
"Iya deh di keluarin. Tapi jangan ngeringis sakit ya soalnya aku langsung ngeluarinnya maaf juga kalau sakit"Senyum aksa lalu bulan menunduk dan menganggukkan kepalanya.
Aksa mulai menumbuh cairan di dalam rahim bulan lalu setelah itu dia mengeluarkan miliknya ke milik bulan tapi dengan pelan karena dia tau istrinya itu meringis kesakitan karena tadi Aksa mainnya kasar.
Btw permintaan bulan yang nggk di keluarin di dalem ternyata aksa nggk dengerin soalnya dia pengen numbuhin kecebong 🙃...
Bulan bangkit dari kasur dan ingin menuju kamar mandi namun area sensitif nya nyeri sakit jadinya dia membangunkan aksa. Sebenarnya dia tak tega untuk membangunkan suaminya itu tetapi dalam keadaan seperti ini rasanya bulan harus meminta tolong.
Aksa bangun dan mengangkat bulan ke arah kamar mandi dan sekarang Aksa hanya meletakkan bulan di kamar mandi dan dia sendiri tidak mandi.
Bulan menyerengitkan keningnya dia bingung kenapa suaminya itu tidak mandi padahal biasanya dia lah yang bersemangat untuk mandi bersama.
"Nanti aja deh aku mandinya sekarang kamu aja mandi dulu kalau mandi bareng aku bisa nafsuan nanti di kamar mandi lagi mainnya lagian aku tau itu kamu lagi sakit. Jadi mandi aja dulu"Ujar Aksa dengan nada khawatir nya.
Bulan mengangguk mengerti dan Aksa keluar dari kamar mandi menunggu Bulan untuk memanggilnya Karena aksa tau pasti dia di butuhkan jika dalam keadaan bulan yang seperti ini..
Benar saja firasatnya dia memang di butuhkan Bulan memanggil nama aksa karena bulan tak bisa berdiri..
Dari kamar mandi bulan di selimuti handuk dan itu di pakaikan oleh Aksa karena bulan tak bisa bergerak karena handuknya terlalu jauh dari bathub.
Aksa juga lah yang menggendong bulan ke arah Tempat duduk bahkan aksa juga lah yang memasangkan baju untuk bulan dan dia juga lah yang menolong bulan untuk mengambil pakaian nya yang ada di lemari..
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRAKSA [ON GOING]
Художественная прозаFOLLOW SEBELUM MEMBACA SETELAH ITU VOTE LALU KOMEN.... Cerita tentang Kisah asmara dua remaja Antara dua remaja yang bernama Rembulan dan airaksa menceritakan tentang kisah asmara kedua remaja yang banyak konflik,misteri dan masih banyak lagi.. Dia...