31.Rumah sakit

370 9 0
                                    

Halo halo para readers ku yg ganteng dan yang cantik selalu setia sama cerita ini sampe aku bikin cerita ini jadi buku,AMINNN...

BTW JANGAN LAMA LAMA DEH,Happy reading and hope you like it.

~~~~~~

Alea panik melihat sahabat nya itu tak sadarkan diri,dia merasa bahwa Bulan capek apalagi dengan kondisinya yang saat ini tengah hamil.

"Cepet panggil Aksa,istrinya pingsan gitu di tempat"Ujar Alea lalu Ruby mengangguk paham dan dia langsung berlari menuju tempat band motor itu.

Alea dengan cemas langsung membuka handphone nya dan membuka WhatsApp untuk chat salah satu anggota sairozz untuk cepat mengatakan kepada Aksa dan langsung ke sini.

Alea dengan cemas langsung membuka handphone nya dan membuka WhatsApp untuk chat salah satu anggota sairozz untuk cepat mengatakan kepada Aksa dan langsung ke sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain...

Kevin terkejut karena melihat pesan yang di kirim oleh Alea,Dengan bergegas dia langsung memberi tau Aksa bahwa istrinya tak sadarkan diri.

Di samping itu juga Ruby telah sampai ke tempat anggota Sairozz dan dia langsung ngomong kepada Aksa bahwa istrinya pingsan.

Awalnya Aksa hanya menganggap bahwa Kevin bercanda namun saat Ruby datang dengan muka yang panik+khawatir akhirnya Aksa mempercayai kedua orang tersebut.

Bergegas Aksa langsung pergi ke tempat Anggota osis inti yang di mana sudah terlihat bahwa istrinya itu tak sadarkan diri dengan muka yang pucat.

"Gilang lo panggilin guru,Gibran lo telpon ambulance rumah sakit terdekat,CEPAT!!!"Kali ini perintah Aksa langsung di turuti oleh kedua laki laki tersebut.

"Sayang,ayoo bangun,jangan bikin aku cemas kek gini,aku takut kamu kenapa napa sama Aksalan junior"Ujar Aksa yang mukanya panik dan hampir mengeluarkan air mata nya karena istri nya itu tak kunjung bangun.

"Sa,mending telpon ayah sama bunda buat nyusul kesini,gue takut kalau Bulan kenapa napa,apalagi ada baby di dalam kandungan nya"Saran Varo membuat Aksa berpikir dua kali dan tak membuat orang tua nya khawatir dengan keadaan menantunya yang tak sadarkan diri ini, Namun karena sudah gentar akhirnya dia nyerah dan menelpon orang tua nya untuk mengabarkan bahwa Bulan pingsan.

Aksa cepat membuka handphone nya dan menelpon Bunda nya.

Dan akhirnya di angkat oleh sang bunda.

"Assalamualaikum Bunda,Bunda sama ayah dimana?"

"Dirumah,kenapa? kok nada bicaranya cemas gitu,kamu kenapa sa? ada masalah di sana? atau Bulan kenapa napa? jangan bikin bunda cemas Sa,kamu kenapa?"

"Bunda,Bulan pingsan,nggk bangun bangun,Aksa takut bulan kenapa napa apalagi di dalam perut nya ada baby"

"Baby? Bulan hamil sa? kok nggk ngabarin bunda sih sa?"

AIRAKSA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang