14. Markas Sairozz

659 11 0
                                    

Hay guys moga suka ya ama ceritanya usahakan vote dan komen

Jangan banyam cangcingcong meong mending langsung ke cerita aja guys..

Setelah mereka menemukan bayi yang sekarang adalah anak mereka akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke markas sesuai perjanjian yang tadi di rumah...

Sesampainya mereka ke markas Geng motor sairozz ternyata sudah ada banyak Motor Sport milik anggota geng motor sairozz...

Aksalan Masuk ke dalam markas yang menurut bulan sangat lah besar, seperti rumah mereka tetapi bedanya Markas nya itu berwarna hitam seperti layaknya mansion atau bisa di bilang memang markas mereka itu adalah mansion mewah...

"Lan nanti kalau udah masuk langsung ke kamar aku aja kasihan tuh bayi masih ngempeng"Bulan mengangguk mengerti akan perkataan dari Aksa namun dia agak terkejut jika Markas ada kamar.

Tidak seperti Markas geng motornya dulu memang benar markas geng motor nya dulu memang Mewah tetapi tidak ada kamar.

Mereka berdua masuk ke dalam markas dan termyata sudah ada anggota inti geng motor sairozz yang tengah duduk sambil berbincang bincang dnegan keringat yang bercucuran.

Bulan melongo melihat para lelaki anggota inti geng motor berkeringat. Entahlah pikir dia mereka habis berkelahi.

Nggk tau aja lo lan kalau mereka itu habis di hukum sama ketiga sahabat² lo

Bulan bertanya bingung dia benar benar bingung kenapa para anggota inti sairozz banyak yang berkeringat tetapi pikirnya jika mereka berkelahi pastinya mereka semua akan berkeringat tetapi ini tidak hanya anggota inti lah yang berkeringat...

"Lo pada kenapa? Kenapa keringatan gitu? Trus gue lihat di cctv markas lo pada baru dateng. Lo semua habis kemana sih kok tumben ke markas nya nggk jam pulang sekolah??"Tanya Aksa heran ternyata bukan hanya Bulan yang bingung Aksa juga Bingung..

"Noh sahabatnya bulan noh yang bikin kita keringetan sampai pulang nya telat"Ujar Varo lalu dia mengelap keringatnya menggunakan baju sekolah yang benar benar kotor..

"Sih Ruby Jessi sama Lea apain kalian? Kok jadi keringetan gitu?"Tanya Bulan heran.

Lalu di jawab oleh Varo dengan muka sinisnya.

"Dia hukum kita karena ketahuan kita bolos"Bulan memutar Bola matanya malas dan dia mulai bicara.

"Goblok! Siapa suruh bolos kalau gue ada di sana pasti lo semua gue hukum kalian dengan hukuman yang lo pada takut!!"Bulan dengan Nada Kejamnya berbicara dengan tidak takutnya di depan anggota inti sairozzz.

"Untung lo nggk ada lan. Btw itu anak siapa? Anak kalian ya?? Tapi kan bulan belum hamil trus juga kalau udah lahiran pasti di kabarin kita"Ucap Gilang heran dan dia bertanya bingung kepada kedua pasangan yang ada di depannya...

"Anak pungut dari tong sampah!"Dengan enaknya dia langsung berkata anak pungut di depan bulan tanpa ada rasa takutnya.

Dengan kesal Bulan langsung mencubit pingggang Aksa dan dia melotkan matanya di depan Aksa.

Aksa yang merasa sakit langsung senyum sambil terkekeh..

"Ini kita nemu di tong sampah di supermarket iya sih bener anak pungut tapi kita udah mau adopsi dia dan kita mau anggap dia anak kandung sekaligus kita juga harus belajar ngurus anak"Jelas Bulan kepada Anggota inti sairozz.

AIRAKSA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang