33.Kumpul di Rumah sakit

593 13 0
                                    

Halo halo para readers ku yang tampan dan cantik, masih semangat kan puasanya? masih donkkkk lebaran tinggal sedikut lagi,ayoo semangat,aku juga kok masih semangat puasanya.

btw Happy reading and hope you like it.

~~~~~~~

Matahari sudah terbit,pagi ini lelaki yang masih tertidur itu tiba tiba terbangun karena cahaya matahari yang silau dari arah jendela kamar rumah sakit.

Semalam Bulan sudah di pindahkan dari rumah sakit Bandung ke rumah sakit Jakarta,dan dari semalam juga Aksa tak bisa tidur karena harus mengurus perpindahan rumah sakit istrinya serta rencananya dan anggota sairozz.

Semalam lelaki itu tidur pada jam satu malam,dan dia akhirnya terbangun sekarang,menghadap ke arah istrinya yang masih belum sadarkan diri.

Aksa menghela napasnya,semalam juga pakaian istrinya dan juga pakaian nya sudah di bawa oleh bodyguard suruhan Sarah,dan di pagi ini Aksa ingin mandi karena dari semalam dia belum mandi dan  belum berganti pakaian,jas yang ia kenakan waktu acara pesta masih ia gunakan sampai sekarang dan akhirnya sekarang dia mandi dan berganti pakaian.

Sebelum mandi,lelaki itu mengecup singkat bibir indah sang istri,sebagai tanda morning kiss nya hari ini.

Aksa mandi sekitaran 25 menit dan dia berganti pakaian di kamar mandi terlebih dahulu,waktu dia keluar dia melihat seorang wanita di ranjang rumah sakit dengan mata indah nya yang saat ini terbuka.

Bulan. Wanita itu telah sadar waktu Aksa mencium bibir nya sekilas. Merasa terkejut,Aksa langsung menghampiri wanita kesayangan nya itu dan mengenggam tangan Bulan.

Merasa terkejut Bulan menoleh ke arah Aksa dan tersenyum kepada suaminya itu.

"Hey,udah sadar? dari kapan? kokk nggk manggil aku?"Tanya Aksa yang membuat Bulan menundukkan kepalanya setelah itu dia melihat ke arah Aksa dan tersenyum.

"Aku sadar waktu kamu cium bibir aku,dan waktu aku buka mata kamunya nggk ada,ku kira kamu nggk ada tapi aku sadar waktu kamar mandi bunyi,sengaja nggk bilang,maaf ya"Ujar Bulan sambil tersenyum ke arah Aksa,sekarang yang menjadi pikiran nya saat ini, kenapa dia ada di Jakarta dan di rumah sakit?

"Kok aku di rumah sakit? di Jakarta lagi,perasaan aku,aku masih di Bandung deh trus acaranya gimana? lancar kah?"Saat ini pikirannya tak tentu karuan banyak yang ingin ia pertanyakan.

Aksa mengeluas kepala istrinya dengan lembut sambil tangan lainnya mengusap perut sang istri.

"Acaranya kayaknya lancar,kamu pingsan kemaren karena keracunan makanan,untungnya kandungan kamu nggk papa,anak kita kuat banget sayang,dia bisa nahan untuk terus sama kita sampe dia lahir ke dunia"Mendengar jawaban Aksa, Bulan terkejut namun karena mendengar bahwa kandungan nya tetap sehat akhirnya ia lega,namun dia masih ingin bertanya,siapa yang telah meracuni nya.

"Kok bisa aku keracunan? siapa yang udah racunin aku Sa?"Tanya Bulan yang membuat Aksa menundukkan kepalanya dan dia langsung menjawab pertanyaan istrinya itu dengan pelan.

"Orang yang benci sama kamu Lan,dia iri karena lihat keromantisan kita,tapi kamu jnagan khawatir rencana selanjutnya akan aku urus bareng anggota inti dan sahabat kamu"Mendengar jawaban Aksa,Bulan seakan mengerti,dia tau siapa yang telah meracuninya lalu perempuan itu menundukkan kepalanya dan dia kembali ke posisi awal yaitu berbaring.

"Kamu laper nggk?"Tanya Aksa lalu Bulan tersenyum dan mengangguk,Emang dari kemarin Bulan belum makan cuma makan kue yang isi racun,itu pun cuma sedikit.

Segera Aksa mengambil makanan pasien yang sudah di sediakan oleh rumah sakit untuk istrinya itu.

Aksa menyuruh sang istri untuk duduk namun duduk nya di sandari bantal supaya Bulan tak berat,lalu istrinya itu menurut dan Aksa mulai mengambil sendok serta menyuapi istri kesayangan nya itu.

AIRAKSA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang