Janji Ya

13

"Permisi kak, mau pesan apa?" 

Anin yang menunduk membaca menu, tiba tiba mengangkat kepalanya ketika mendengar suara yang familiar dikupingnya itu

"Loh Ara?" Anin tersenyum senang ketika melihat Ara berada didepannya itu, sudah semingguan ini Anin jarang bertemu Ara dikarenakan jam kuliah mereka yang tidak pernah sama. ahhh kangen banget dia melihat wajah Ara secara dekat

"Lah kak Anin, kak Anin kok sendirian? yang lain mana?"

"Iya nih sendirian aja, Shani lagi ada urusan, Feni sama Sisca lagi ke salon, kalau Chika, gatau deh tuh anak kemana. loe kerja disini ra?"

"iya kak anin, buat nambah - nambah uang saku, oiya jadinya kak Anin mau pesen apa?"

"vanilla latte aja deh ra"

"okey deh, aku siapin dulu ya" Ara yang hendak pergi pun ditahan oleh anin

"ra, boleh ga loe nemenin gue disini? bosen juga sendirian"

"yah maaf kak anin, ara kan lagi kerja, jadi gabisa nemenin kak anin"

"emm gitu ya, yaudah deh gapapa" Anin pun melepas cekalan tangannya, membiarkan ara melanjutkan pekerjaannya.

Anin berdiri dari duduknya, entah dia pergi kemana, sedangkan Ara ia menghampiri karyawan lain untuk memproses pesanan anin

"kak dio, satu vanilla latte ya" 

"okey ra siap"

"siapa tu ra?" bisik mira yang tadi melihat ke akraban ara dengan salah satu costumernya itu, sebenernya ga satu dua kali ia melihat ara digoda oleh pelanggan yang ada disini, tapi melihat Ara yang terlibat obrolan panjang dengan pelanggan itupun membuat mira merasa bahwa ara mengenal pelanggan tersebut

"oo itu, kak anin namanya"

"siapa loe?"

"temen kampuss"

"kayaknya tu orang suka deh sama loe ra"

"ngaco banget kak mira kalau ngomong"

"lah beneran, soalnya ya kal -" ucapan mira terpotong ketika terdengar suara deheman dari arah belakang

"eh kak rama, siang kak" sapa mira dan ara ke boss mereka itu

"iya siang, gimana mir, udah kelar kerjanya?"

"aman kak, udah kebuat semua pesanannya" Mira pun mengacungkan kedua jempolnya, yang hanya dijawab anggukan oleh kak rama

"Ara" panggil kak rama, membuat ara mendongak

"iya kak?"

"hari ini jam kerja kamu udah selesai ya" ucapan kak rama sontak membuat ara dan mira terkejut, bagaimana bisa, bahkan ara belum ada satu jam ditempat itu

"hah? tapi kak, saya belum ada satu jam"

"gapapa, kuliah kamu lebih penting ra, tadi temen kamu sampai bayar waktu kamu, karna dia bilang kamu harus banget ngerjain tugas kuliah kamu" ucap kak rama membuat ara tambah bingung lagi

"udah sana kamu siap siap, kasian temen kamu udah nunggu tuh" kak rama pun menunjuk salah satu pengunjung disana

"ah, iya kak, makasih ya kakk" 

kak rama pun berlalu dari sana meninggalkan Ara dan mira yang saling bertukar pandang

"loe emang seriusan punya tugas cil?"

"ga ada kak, kalaupun ada ya gue kerjain abis pulang kerja biasanya"

"wah fix, tu cewek suka sama lu"