ara sudah selesai membersihkan badannya, ia melihat ke arah hpnya, sejak tadi pagi sampai sekarang jam 11 malam chika sama sekali tidak mengabarinya, ara bingung harus menanya kabar chika ke siapa, masalahnya ia hanya mempunyai nomor anin dan shani, bolak balik ara menscroll kontak siapa yang harus ia hubungin untuk menanyakan keberadaan chika, kembali ia merilik jam di dindingnya, haruskah ia mendatangi chika sekarang kerumahnya? ara memutar - mutar hpnya, sedikit berpikir kemudian dia bangkit dari tidurnya dan memakai jaketnya, ara bucin ini memutuskan untuk mendatangi chika
sebelum pergi, ara melangkahkan kakinya menuju ke kamar zee, mengetuknya pelan dan membukanya, terlihat zee yang sedang duduk di depan meja belajarnya, ara tersenyum dan mendekati zee
"zee" ucap ara sambil memegang pundak zee membuat zee terjengit kaget
"kaget banget kak ara" ucap zee sambil mengelus dadanya, matanya menelisik pakaian ara "kak ara baru pulang atau mau kemana? kok masih pake jaket?"
"kak ara mau kerumah kak chika ya, kemungkinan nginep sih, besok pagi kak ara pulang" ucap ara membuat zee mengerutkan keningnnya
"ihh udah malem gini?"
"aku mau mastiin kak chika dirumah, soalnya dia gabisa dihubungin dari tadi pagii" jelas ara membuat zee menggeleng pelan, bucin sekali kakaknya ini
"emang kalau pacaran harus gitu ya kak ara? ga ada kabar terus harus didatengin kerumah?"
"ya sebenernya ga juga sihh, kak ara nya aja yang mau" jawab ara sambil terkekeh
"dasar bucin, yaudah sana, hati - hati ini udah malemm"
"siapp zee" ara pun keluar dari kamar zee sambil tersenyum, setidaknya adeknya itu tidak menghalangi niatnya
sedangkan zee ia kembali mengerjakan tugasnya sambil menggelengkan kepalanya
"emang kalau udah pacaran harus gitu ya? harus kabar - kabaran tiap saat" ucap zee sambil menggelengkan kepalanya
"eh bentar deh, marsha kok ga chat aku yaa" zee pun mengambil hp nya, membuka aplikasi berwarna hijau tersebut dan tidak lama menutupnya kembali "oiya kan aku bukan pacarnya" helaan nafasnya terdengar dan zee pun memilih untuk melanjutkan mengerjakan soalnya kembali
tidak lama kemudian ia membuka hpnya kembali dan menempelkan hpnya ditelinganya
"iya halo zee?"
"kok kamu ga ngabarin aku sha hari ini"
"hah?"
******
chika baru saja sampai didepan rumahnya, full seharian ini semua waktunya di habiskan bersama vivi, mulai dari kekebun binatan, ke aquarium jakarta sea world, makan siang bersama, pantai, dan terakhir night drive. chika senang? sangat. chika merasa ia sudah jatuh cinta kembali untuk kedua kalinya ke vivi, sikap lembut vivi membuat chika melupakan kesalahan vivi 2 tahun yang lalu
"makasih ya kak, udah bawa aku jalan jalan hari ini" ucap chika sambil tersenyum saat mobil vivi berhenti tepat didepan rumahnya, vivi pun menoleh ke arah chika sambil tersenyum, tangan vivi mengusap lembut kepala chika
"samasama, kamu seneng ga?" tanya vivi membuat chika mengangguk cepat, hal ini membuat vivi terkekeh, cantik. chika selalu cantik dalam keadaan apapun
"chik" panggil vivi
"iya kak?"
"maafin aku ya buat kesalahan aku kemaren" ucap vivi membuat chika mengangguk dan tersenyum
"iya aku udah maafin kak vivi kok"
"aku sayang kamu" ucap vivi membuat chika tersenyum dan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Ya
FanfictionGxg content "Bukankah janji itu harus ditepatin ya chik?" "kamu bilang kamu bakal tetep sama aku?" Tentang Ara yang masih memegang janji kecilnya