"ra, loe libur kapan dah" tanya olla sambil mengunyah makanannya
"lupa deh gue, besok kayanya, kenapa emangnya?"
"yakan kita mau latihan band" ucap olla
"dih itu beneran? gue pikir cuman boong" ucap ara kaget
"bener lah gila, gue udah prepare banget inii" ucap olla dengan bersemangat
"gue jugaaa, gue sama eve udah cari - cari cafe yang butuh live band live band gitu" jelas jessi
"terus gimana sama kerjaan gue?"
"tenang - tenang gue udah mikirin itu, kita tampil kalau libur kuliah, sabtu minggu pagi sampe siang gituu dehh" jelas olla membuat ara mengangguk paham
"terserah loe pada deh, gue ngikut aja" ucap ara pasrah
"yajelas, loe harus ikut aja pokoknya, ini juga bantu biar listrik loe itu bisa kebayarrr" ucap olla ngotot
"sumpah loe ambisius sekali ya lla, buat bikin band band gini" salut oniel dengan kegigihan olla, membuat olla hanya menunjukan deretan giginya
"hehe, sebenernya ini impian gue sih, berhubung gue cuman bisa main bass doang, ya gue ngajak kalian semua lahh"
"pantesan semangat banget" ucap oniel sambil menyeruput minumannya
ara, oniel, eve, jessi, olla dan adel asik bercerita sambil menyantap makanan mereka masing - masing, namun obrolan mereka terhenti ketika ke lima kakak tingkatnya yang mendekati meja mereka
"hay sayang" ucap chika sambil mencium pipi ara singkat, membuat ara yang sedang mengunyah makanannya pun terdiam sejenak dan terbatuk keras, diikuti teman - temannya yang menganga tidak percaya, bahkan oniel pun tersedak minumannya sendiri
"minum minum" ucap ara sambil tetap terbatuk
eve yang berada disebelahnya mendorong minumannya untuk ara minum, ara pun langsung meminumnya dengan cepatt, mencoba mendorong makanan yang masih nyangkut ditenggorokannya itu
"anjir perih bangettttt"
"kamu ga kenapa kenapa kan? kenapa sih? kok kayak kaget gitu" tanya chika sambil terkekeh dan duduk disebelah ara
"ya gimana ga kaget kak chika sayang - sayang gitu, yang bener ajaa" omel ara memukul lengan chika
"dih ara kekerasan, padahal baru pacaran, gimana besok pas berumah tangga" ucap chika dengan entengnya membuat teman - teman ara tambah melongo mendengarnya
"kak chika beneran pacaran sama ara?" tanya eve dengan hati - hati
"iya pacaran"
ara pun mengedarkan pandangannya ke shani dan anin yang tersenyum tipis ke arahnya
"kak yang bener aja"
"kamu ga ngakuin aku ra?" tanya chika membuat ara menggaruk tengkuknya yang tak gatal ara bingung sekarang, ini chika beneran apa enggak sih
"kak loe seriusan gasih?"
"loe?"
"kamuu maksutnya" ucap ara buru - buru melarat ucapannya
"udah ra, gapapa. aku sama shani udah tau kok, chika udah cerita" ucap anin membuat teman - teman ara sekali lagi tidak bisa mengontrol wajah mereka
"ah gitu ya" ara pun hanya bisa tersenyum canggung
"sayang, kamu ga cerita ketemen - temen kamu ya kalau kamu pacaran sama aku?" tanya chika sambil menggenggam tangan ara
sumpah ara bingung sekarang, dia salah tingkah, tapi dia juga malu, ini chika sengaja apa ya sayang sayang depan anin sama shani
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Ya
FanfictionGxg content "Bukankah janji itu harus ditepatin ya chik?" "kamu bilang kamu bakal tetep sama aku?" Tentang Ara yang masih memegang janji kecilnya