22

1.8K 261 13
                                    



Silahkan di order, mumpung harga novelnya masih murah banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Silahkan di order, mumpung harga novelnya masih murah banget.

STOK TERBATAS YA!!!😃












Bel sekolah telah berdering sejak 5 menit yang lalu.

Kini, aran dan kedua sahabatnya berjalan menuju kantin sekolah.

Aldo merengkul aran sembari memperhatikan kotak bekal yang aran pegang.

Aldo mengerutkan keningnya, tak biasaya aran membawa bekal.

"Tumben bawa bekal ran?"tanya aran.

Aran tersenyum, ia kembali menatap kotak bekal yang chika berikan padanya.

"Dari chika"

Aldo menganggukan kepalanya mengerti.

"Duduk di situ aja"ujar ollan menunjukan meja kosong yang berada di sisi kanan pojok kantin.

Mereka bertiga berjalan ke arah meja kosong tersebut.

Aran mendudukan dirinya du sana lalu membuka kotak bekal pemberian chika.

Ah. Seperti bisa. Chika membawakannya bekal nasi goreng kesukaanya.

"Mau pesen apa lu, biar gw pesenin"tanya ollan pada aldo.

"Samain aja kayak lo aja deh"sahut simpel aldo.

Ollan menganggukan kepalanya mengerti, ia berjalan pergi untuk memesan makanan mereka berdua.


"Tumben chika buatin lo bekal ran?"tanya aldo.

"Udah sering, cuman lo aja yang gak tau"sahut aran di selah kunyahannya.

"Masa sih"gumam aldo pelan.

Di sisi lain, chika dan kedua temannya sedang memakan makanan mereka di meja yang tidak jauh dari meja aran dan teman temannya.

Chika sedari tadi menatap ke arah aran yang sedang fokus memakan bekal yang ia berikan tadi pagi.

"Pinda ah gw"ujar chika sembari membawa sepiring nasi goreng yang ia pesan.

"Eh! Mau kemana lo?"tanya ashel.

"Mau ke meja aran"

"Apa sih chik! Baru aja gw seneng lo deket sama si vito yang lebih lebih baik dari aran si anak miskin itu"ujar ashel dengan nada jijik nya.

Chika menghentikan langkahnya saat ia mendengar penuturan dari ashel.

Chika menoleh ke belakang sembari memberikan senyum smrik nya.

"Seharusnya lo tau apa yang gw lakuin sekarang"ujar chika.

Ashel dan eli mengerutkan keningnya bingung.

"Maksudnya?"tanya eli.

Ashel mengangkat kedua bahunya bingung.

"Jangan bodoh!"ujar chika lalu kembali berjalan menuju meja aran.

Sedangkan eli dan ashel, mereka berdua masih diam memikirkan ucapan chika tadi.

"Owh! ANAK AJING! Gw tau!"pekik ashel.

"Wah sialan nih bocah bukan ngasih tau dari dulu!"ujar shel tak terima.

"Kenapa sih! Gw masih bingung tau gak"ujar eli.

"Makanya jangan bodoh"ujar ashel meniru ucapan chika di awal.

"Idih idih! Matematika aja lo remed"celetuk eli.




***





"Hai, aku boleh duduk di sini gak?"tanya chika.

Aran menoleh menatap ke arah chika yang berdiri di sampingnya sembari membawa sepiring nasi goreng.

"Em, duduk aja sini"ujar aran menggeser duduknya membuataldo yang berada di sampingnya ikut menggeser ke samping.

Chika mendudukan dirinya di samping aran.

"Aldo ga makan?"tanya chika basa basi.

"Ah, lagi di pesen chik sama ollan"sahut aldo.

Chika menganggukan kepalanya mengerti, matanya kembali menatap aran yang tengah fokus memakan bekalnya.

"Enak?"tanya chika.

Aran menoleh ke arah chika lalu menganggukan kepalanya sembari tersenyum manis.

Chika terkekeh kecil, ia mengacak rambut aran."makan yang banyak ya..."








Tbc

Bahagia? (Chikara) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang