30

1.8K 264 21
                                    

TURUN HARGA!!Spesial akhir bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TURUN HARGA!!
Spesial akhir bulan. Siapa yang belum punya langsung pesan yuk, mumpung harganya lagi murah☺️.

Promo tinggal dua hari lagi ya!!!
Kapan lagi beli novel aku harga 50.000☺️

Shoppee: anastasyafadhilla








"Aran, kamu dari mana jam segini baru pulang"

Aran menatap ke arah neneknya yang tengah berdiri di abang pintu kamar.

"Nenek kenapa megangin dada gitu?"

Neneknya mengglengkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Gak papa, cuman lagi batuk aja tadi"sahut neneknya.

"Udah minum obat? Nenek kenapa bisa jadi batuk gitu?"

Aran mengomel, ia berjalan menuju lemari rak tv. Ia mengambil kotak obat.

"Ini minum dulu obatnya"ucap aran.

"Nenek udah makan?"tanya aran.

"Udah"ucap neneknya.

"Kamu udah makan?

Aran terdiam, lalu ia menggelengkan kepalanya."belum"

"Kamu ini, harus banget nenek suruh kamu makan tiap hari"ucap neneknya terkekeh kecil.

Aran hanya diam, ia menundukan kepalanya.

"Gimana kalau nenek tinggal nanti"ucap nenek nya pelan.

"Maksud nenek apa?"tanya aran mengerutkan keningnya.

Nenek menggelengkan kepalanya cepat."gak ada, sini obatnya"

Aran memberikan obatnya kepada nenek. Ia tak memikirkan lagi ucapan dari neneknya.

***

Pagi harinya, aran mengayuh sepedanya menuju rumah cristy. Pagi pagi buta anak itu sudah heboh menelfoni aran, untuk menjemputnya.

"Apan!!"

Aran menyagakkan sepedanya. Ia menoleh ke arah cristy yang berlari kecil menghampirinya.

"Lama ahk apan"ucap cristy memanyunkan bibirnya.

"Rumah mu jauh"sahut aran menyeka keringat yang bercucuran di dahinya.

"Bukan rumah kity. Ini rumah nenek kity"ujar cristy.

"Ayo! Nanti kita telat kesekolah"ujar cristy menggandeng lengan aran.

Di perjalanan menuju sekolah, cristy benyak sekali bercerita tentang hari harinya.

Cristy bercerita, dirinya memiliki adik laki laki berumur 3 tahun.

Cristy tak ingin memiliki seorang adik. Ia hanya ingin memiliki seorang kakak yang akan menjaganya dan memanjakanya.

"Makanya itu kity sayang banget sama apannn!"ucap cristy mengeratkan pelukanya di pinggang aran.

Aran tersenyum tipis mendengar ucapan cristy.

Tak berapa lama, mereka telah sampai di sekolah. Aran menghentikan sepedanya di parkiran sekolah.

"Apan nanti kekanti bareng kity ya... kity mau pamer ketemen temen kity, kalau kity itu punya abang"ujarnya bangga.

Aran terkekeh kecil mendengar penuturan dari cristy. Ia mengacak gemas rambut gadis itu.

"Iiihhh apan! Rambut kity berantakan tau!"kesal cristy menghentak hentakkan kakinya ketanah.

"Iya iya, ini aku rapiin lagi rambutnya"ucap aran merapikan tataan rambut cristy.

"Udah, udah rapi"ucap aran membuat cristy tersenyum kembali

"Sana gih masuk ke kelas, belajar yang rajin ya"

"Oke apan!"ucap cristy.

"Dada apan"lanjutnya melambaikan tanganya kepada aran lalu pergi menuju ke kelasnya.

"Woy! Tuben dateng gak telat"ucap aldo langsung merangkul bahu aran.

"Emang gw pernah telat?"

"Y-ya enggak sih, tapi kan lo kalau dateng 5 menit sebelum bel"ujar aldo yang di angguki oleh ollan.

"Udah gak usah ribet, yang penting gw dateng"ujar aran.

"Iya juga sih, udah ayok ke kelas"

Saat ingin melangkahkan kaki menuju kelas, langkah mereka terhenti saat mendengar seseorang memanggil kuat nama aran.

"Aran!!"

Aran menoleh kebelakang, ia menatap chika yang berjalan cepat menghampirinya. Ia tersenyum menatap kekasihnya itu.

Plak!

Tamparan kuat dari chika mampu melunturkan senyum aran.

Aran memegang pipi sebelah kanannya yang di tampar oleh chika.

Ia menatap bingung ke arah chika, kenapa gadis ini menamparnya, apa dirinya berbuat salah?.

"Bagus ya kamu! Berangkat bareng cewek lain, peluk pelukan!. Mau kamu itu apa sih ha?!"ucap chika marah mendorong tubuh aran.

"C-chika, dia cristy, adek kelas kita, temen kita juga. Aku juga udah anggap dia sebagai adik aku..."

"Persetanan dengan menganggab dia sebagai adik. Cih!, kamu pasti selingkuh kan sama dia?! Semalam kita janjian ke tempat toko es krim aja kamu gak dateng!"ucap chika dengan marah.

"Aku dateng, kamu yang ga dateng"ucap aran lirih.

Chika terdiam, ia menatap aran yang menundukkan kepalanya.

"Aku nunggu kamu sampai toko es krim tutup, tapi kamu gak dateng juga"ucap aran.

Aran mendongakkan kepalanya menatap ke arah chika yang teridiam.

"Kamu pergi kemana semalam?"






Kalau gw lupa update, chat aja🗿🙏🏻

Kalau gw lupa update, chat aja🗿🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Tbc

Bahagia? (Chikara) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang