24

1.6K 234 9
                                    

Alow!

Hehe
Udah lama ya gak up🙏🏻

TURUN HARGA!!!

Spesial di hari ulang tahun aku nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Spesial di hari ulang tahun aku nih. Bagi yang belum punya salah satu novel aku, gih di order mumpung harganya murah.

STOK TERBATAS YA NGAB!!

Shoppe: anasyafadhilla







Chika menganggukan kepalanya."seharusnya aku yang minta maaf, maafin ashel ya"

Aran tersenyum tipis menanggapi ucapan kekasihnya.

"Ayo pulang"ajak aran.

Chika menganggukan kepalanya semangat."ayok!"

"Eh! Miskin! Awas temen gw sampai lecet!"ujar ashel.

"Shel!"bentak chika.

Ashel yang di bentak chika hanya memdengus kesal.

"Yok el, payah kalau sama orang bucin!"ujar ashel menarik tanagan eli untuk pergi meninggalkan mereka.

"Hati hati chik sama si miskin"ujar eli.

Chika berdecak melilihat tingkah laku temanya itu.

"Maaf ya sayang..."ujar chika memanyunkan bibirnya.

Aran tersenyum, ia mengelus kepala chika lembut."gak papa kok"

"Ehekm!"dehem ollan."masih ada gw sama ollan loh di sini.

Puk!!

"Adoh!!!"pekik ollan.

"Kity juga di sini! 3 orang jadinya! Masa kity gak di ajak sih!"ujar cristy cemberut.

"Lo tadi gak ada ya njir! Tiba tiba muncul! Anak siape sih lo!"ketus ollan.

"Anak mami sh~~"

"Ssttt udah udah jangan ribut"ucap aran.

"Kity, udah di jemput supir belum?"tanya aran.

"Udah ayo pulang"ujar chika.

Chika sangat tak suka kalau aran memberi perhatian lebih ke cewek lain, termasuk cristy.

Walaupun aran sudah menjelaskan padanya kalau aran dan cristy hanya sebatas adek kakak. Tapi chika tetap cemburu, ia tak mau aran membagi kasih sayangnya kepada cewek lain.

"Udah di jemput kayaknya deh di depan"sahut cristy.

"Ya udah pulang sana, hati hati ya"ujar aran.

"Oke apan!"

"Udah ahk ayooo"ujar chika kesal.

"Iya sayang iya"

"Gw duluan ya"ucap aran.

"Hati hati lo"teriak aldo.


***


"Kenapa cemberut aja hm?"

Chika tak menjawab ucapan aran, ia memilih pangsung naik ke jok belakng sepeda aran.

Aran menghela nafasnya.

Aran mulai mengayuh sepedanya keluar dari pekarangan sekolahnya.

"Mau es krim?"tanya aran.

Chika yang mendengar kata es krim langsung membangkitkan tubuhnya membuat sepeda aran sekit oleng.

"Jangan berdiri berdiri sayang!"

Chika terkekeh kecil."ayo beli es krim"

"Yang banyak!"lanjut chika.

"Satu aja ga boleh banyak banyak"

"Mau banyak aran..."

"Sedus?"

"Boleh boleh!"sahut chika senang.

"Tapi jangan di habiskan dalam satu hari ya, nanti kamu batuk"

"Di copy sayang!"teriak chika.

"Sip tuan putri"sahut aran terkekeh kecil.

Chika memeluk leher aran, ia mengacak gemas rambut aran yang sudah mulai panjang.

"Nanti kita barber shop ya..."ucap chika.

Ia masih berdiri sembari mengalungkan tanagnya di leher aran.

"Kenapa?"

"Ini rambut kamu udah panjang sayang... nanti kalau guru patroli bisa kena kamu"ucap chika.

"Kamu potong rambut ya?"pinta chika menatap wajah samping aran.

"Baiklah tuan putri"ucap aran semangat.

"Apasih tuan putri mulu..."kekeh chika.

"Kamu kan tuan putri yang harus permintaannya di turuti"

"Kalau kayak gitu... ayo kita nikah"ucap chika.

Aran terdiam, tak berapa lama ia tersenyum salting.

"Mau kapan?"tanya aran.

"Nanti, kalau gak hujan"sahut chika terkekeh kecil.

"Sekarang dong, kan gak hujan"ucap aran lalu tertawa.

Chika tertawa mendengar penuturan dari aran.

Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan menurut aran.

Tanggal 10 juni 2023, akan dirinya catat sebagai hari yang palaing membuat dirinya bahagia.

Sesederhana itu seorang aran untuk bahagia.

Aran berharap, tuhan tak akan memisahknnya dengan chika. Aran hanya mau chika, itu saja sudah cukup.


***


"Bang, pacara saya di potong rambutnya ya"ucap chika.

"Botak neng?"

"Wes! Jangan dong, entar saya jelek"ujar aran.

"Mana tau kan"

"Di pendekin aja bang. pendek, biar gak kena tilang guru"jelas chika.

"Oke sippp"

"Cantik banget bang pacarnya, pakek pelet apa?"ucap barber berbisik.

Aran menatap chika dari pantulan cermin, gadisnya itu sedang memainkan handphonenya.

"Mau tau?"tanya aran berbisik.

"Mau lah, mana tau saya juga dapet cewek cantik yakan"

"Saya sih pakai pelet yang berkualitas"sahut aran.

"Pelet apa tuh bang?"

"Pelet ikan"sahut aran.

"Eleh! Nyesel saya nanya sama kamu"

Aran terkekeh kecil. Kalau di tanya gimana caranya dirinya bisa mendapatkan chika yang cantiknya dapat di bilang sekelas bidadari.

Aran pasti bakalan menjawab."tidak tau".

Aran juga tidak tau kenapa chika mengejar ngejar dirinya dulu.







Tbc

Bahagia? (Chikara) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang