Di dalam kelas, chika melamun memikirkan kejadian tadi pagi. Dimana dirinya melihat baran yang di peluk oleh seorang gadis.
"Cih! Udah miskin selingkuh lagi"
"Mending lo putusin aja sih miskin itu"ujar eli.
"Tapi gw sayang banget sama aran, gw yakin kok itu pasti bukan selingkuhanya. Aran ga mungkin selingkuh"
"Ya elah chik udah depan mata lo, liat tuh. Njir di gonceng lagi. Kalau jadi gw ogah banget di gonceng naik sepeda butut kayak gitu hih!"Jijik ashel.
"Denger ya chik, coba lo pikir... sama aran lo dapet apa? Oke kalo dia sering bayarin lo makan... nih kalau hubungan kalain sampai ke jenjang yang serius emang kedua orang tua lo ngerestuin sama laki laki miskin kaya dia?!"
Chika memijat pelipisnya, ia benar benar tidak konsen pada pelajaran yang di jelaskan.
Chika berdiri dari duduknya lalu berjalan menghampiri guru yang sedang menjelaskan di depan.
"Buk saya permisi ke toilet sebentar ya"ucap chika.
"Ya sudah, tapi jangan lama lama ya chika"ucap guru tersebut.
Chika menganggukan keplanya, lalu ia berjalan keluar dari kelas.
Sesampainya di toilet, chika membasuh mukanya.
"Emang lo dapet apa sama aran"
Kata kata eli dan ashel erus berputar di otaknya.
Chika menggelengkan kepalanya."nanti juga aran kerja"gumam chika.
Chika keluar dari toilet wanita, saat berjalan menuju kelasnya. Chika melihat kelas aran yang sedang berolahraga di tengah lapangan basket.
Mata chika mencari sesosok aran, matanya terhenti menatap pojok kanan lapangan di mana aran sedang mengambil bola basket.
Aran yang merasa dirinya di tatap langsung menoleh ke arah luar lapang. Ia tersenyum lebar saat chika menatapnya.
"Hai!"ucap aran pelan sambil melambaikan tanganya pada chika.
Chika langsung mengalihkan pandanganya lalu berjalan pergi menuju kelasnya.
Aran yang melihat itu hanya menghela nfasnya pasrah. Sepertinya chika benar benar salah paham padanya.
"Ayo ran, liat apan sih"panggil aldo.
"Iya iya"sahut aran berlari menghampiri aldo.
***
Di kantin, chika mengaduk aduk bakso yang ia pesan. Belum sedikitpun chika memakan baksonya.
Pikirannya masih memikirkan siapa gadis yang memluk aran tadi pagi. Apa benar itu selingkuhanya?.
"Makan chik, lo ngepain aduk aduk aja tuh bakso"ujar eli.
"Halah, paling si chika mikirin simiskin itu. Iyuh... chik chik... kalau gw jadi lo ya. Gw bakalan jijik banget deket deket sama cowok miskin itu"ujar ashel sedikit jijik membayangkan aran.
Chika berdecak kesal mendengar kata kata hinaan yang keluar dari mulut ashel.
Bisa sedikit saja gadis yang berada di hadapanya ini menghargai seorang aran yang notabenya saja tidak perna mengganggu hidupnya.
"Dah ahk gw mau ke kelas"ucap chika ketus.
Chika pergi meninggalkan kedua sahabatnya di kantin.
"Idih! Marah gara gara si miskin di ejek!"kekeh ashel yang di balas kekehan juga oleh eli.
***
Chika berjalan cepat di koridor menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti asat di hadapanya sudah berdiri tegak seorang aran yang menatapnya dengan senyum manis.
"Minggir aku mau lewat"ujar chika ketus.
"Aku mau ngomong bentar sama kamu"ucap aran.
Aran menggengam kedua tangan chika. Sedangkan chika ia terdiam sejenak sambil menatap wajah sendu milik aran.
"Apan apan apan! Kity kok di tinggalin di kantin tadi!!!"teriak cristy berjalan cepat menghampiri aran.
Tiba tiba cristy menghentikan langkahnya, senyumnya merekah saat menatap aran yang sedang berpegangan tangan dengan seorang gadis yang tidak ia kenal.
"Cie cie lagi kasmaran ahk!"salting cristy.
Sedangkan ollan dan aldo berlari menghampiri cristy.
"Hehe, lanjut aja ran, bocil ingusan ini biar kita yang urus"ujar aldo menarik paksa cristy untuk pergi dari sana.
"Misi neng"ucap ollan juga ikut menarik tubuh cristy.
"Apa sih dodo! Kity itu mau liat abang kity kasmaran tau gak! Apan apan!"teriak cristy.
Sedangkan chika dan aran hanya melongo menatap kepergian cristy dan juga kedua sahabat aran.
Aran menggelengkan kepalanya, kemudian ia menatap chika yang masih menatap ke arah cristy.
"Aku mau jelasin tentang cewek itu tadi"ucap aran membuat chika mengalihkan wajahnya menatap ke arah aran.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia? (Chikara) [TELAH TERBIT]
Novela Juvenil[PART SELANJUTNYA ADA DI NOVEL] (Proses Revisi) Tuhan menciptakan aku untuk membuat orang lain bahagia ~Aran~