Bahagia? (Chikara) [TELAH TERBIT]

29

TURUN HARGA!!
Spesial akhir bulan. Siapa yang belum punya langsung pesan yuk, mumpung harganya lagi murah☺️.

Promo dari tanggal 24 februari - 4 maret

Shoppee: anastasyafadhilla

Aran menghentikan sepedanya tepat di depan rumah chika. Aran menoleh ke arah belakang melihat chika yang enggan untuk turun dari sepedanya.

"Turun chika, kita udah sampai"ucap aran.

"Aaaaa kenapa cepet bangettt! Aran juga kenapa gak keliling keliling dulu"rengek chika.

"Chika gak bilang kalau mau jalan jalan dulu"sahut aran polos.

"Tau ah! Aran ngeselinnn"ujar chika. Ia turun dari sepeda aran lalu berjalan masuk area pekarangan rumahnya sembari menghentak hentakkan kakinya.

Aran yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja melihat sifat bocil kekasihnya itu.

Aran turun dari sepedanya, ia sedikit berlari mengejar chika.

"Ayo beli es krim"ucap aran saat dirinya berhasil menggengam pergelangan tangan chika.

Chika terdiam, ia memicingkan matanya menatap ke arah aran.

"Kamu lagi nyogok aku kan biar aku gak marah"ujar chika ketus.

"Enggak kok, emang aku mau ajak kamu beli es krim"ujar aran.

"Ya udah deh mau. Tapi nanti malem bisa gak?"ujar chika.

"Kenapa gak sekarang aja?"tanya aran bingung.

"Iiss! Nanti malem itu malam minggu tau! Emang kamu gak mau malam mingguan sama aku?!"kesal chika.

"Iya iya, aran mau kok, nanti malam aran kerumah chika lagi ya"ucap aran.

Chika menggelengkan kepalanya."ga usah. Aran langsung aja ke toko es krim biasanya"

Aran mengerutkan keningnya."kenapa gak aran jemput aja?"

"Enggak ah. Nanti aku pergi sendiri oke"ucap chika memberikan senyuman manisnya.

"Ya udah deh. Kalau gitu aran pulang ya"ujar aran.

"Hati hati... jangan ngebut ngebut naik sepedanya"ucap chika yang di balas anggukan oleh aran.

***

Malam harinya, aran sudah sampai di toko es krim langgananya bersama chika.

Aran duduk sembari menunggu es krim yang ia pesankan untuk chika.

Aran sudah meminta izin kepada mira, kalau hari ini dirinya tidak masuk kerja.

"Permisi kak, ini es krimnya"

"Terimakasih"ucap aran yang di balas anggukan oleh pegawai es krim itu.

Aran tersnyum menatap es krim rasa coklat dan vanila tersebut.

Ia membayangkan wajah chika, pasti kekasihnya itu akan senang.

Aran menatap jam yang melingkar di lenganya. Pukul sudah menunjukan jam setengah sebilan malam.

Aran sudah menunggu lama chika di sini. Ia menatap sendu es krim yang ia pesan sudah mulai mencair.

"Chika kemana?"gumam aran.

Aran mengeluarkan handphonenya, ia membuka room chatnya dengan chika.

"Chika kemana"

"Es krimnya udah meleleh"gumam aran.

Pukul sduah menujukan jam sebelas malam. Aran sudah menunggu lama chika di sana. Tapi chika tetap belum datang juga.

Es krim yang ia pesan sudah mencair sepeti air. Aran menatap sendu ke arah es krim yang ia pesan.

"Permisi kak, toko ini udah mau tutup, apa kaka sudah selesai?"tanya pegawa es krim itu.

"Oh iya, saya sudah selesai. Maaf membuat kalain menunggu lama"ucap aran. Ia mengeluarkn selebar uang lima puluh ribu.

"Ini kak uangnya"

Setelahnya, aran pergi menuju sepedanya yang teparki tak jauh dari sana.

Aran menghela nafasnya."apa chika lupa ya.."

Up lagi nanti ye🙂🙏🏻