22.

111 21 3
                                    

....

Assalamualaikum...
Fsaai sekaligus readars setia n cantikku semua
semoga Allah selalu melindungi kita semua
Aamin.. Aamin yaa robbalaalmin..

terimakasih banyak
karna mau mampir ke sini 😄
semoga suka ya ...

...

..

.


Ruangan dingin saat memasuki kamar
Icu milik pemuda tampan yang kini
dikelilingi alat kehidupan terpasang rumit.
Selimut putih menutupi dada Adiknya
kepala diperban ,tangan digips bahkan
sebuah alat yang hanya Ridho liat
didrama kini dia lihat terpasang
ditenggorokan Arash ( ventilator)
Adalah alat yang berfungsi untuk
membatu atau menunjang pernafasan
pasien yang mengalami cedera parah.
bisa cek digoogle kalau belom paham ^_^

kaki Ridho langsung lemah saat mendekati
brankar arash bahkan ia menangis tanpa
suara dibalik masker sesui protokol rs sakit.
ketika mencapai sisi Arash tubuh Ridho
langsung jatuh ke lantai lemas tak kuasa
melihat keadaan Arash yang mengerikan
dipandanganya.

" apa yang salah ! Kenapa ini terjadi! "

" Arash , adikku dia terbaring diatas .. "

Batin ridho berkata dalam hati ,sungguh
ridho tidak memiliki kekuatan untuk menatap
arash yang seperti akan berhenti bernafas
kapan saja jika tanpa alat rumit itu.
Arina ikut masuk ia terkejut saat melihat
kondisi arash ,ia langsung berada disisi
Arash untuk memastikan sendiri apa yang
telah didengar dari Masaji diluar.

" i..ni.. arash ,apa.. Aku halusinasi hah..
ini bohong .. Hiks .. Bohong ..hiks.. "
ujar arina berkata tangisanya pecah
tak terbendung lagi sambil menuduk dalam
bahunya bergetar kuat.

" hiks.. Hiks.. arash , hiks .. Rash . .. "
panggil arina menahan tangisannya.

Ridho berdiri saat mendengar tangisan
Arina diseberang arash lalu menarik arina
keluar dari ruang icu tanpa basa basi.

" dho ..! lepas ..hiks ..sakit .. "
Suara arina memohon menatap ke brankar
Arash.sesampai diluar ridho langsung
melapaskan tangan arina kasar.

" berhenti nangis ! lu pikir arash mati !"
Marah ridho membuka masker ,mata merah
wajah basah oleh air mata.

Arina menatap ridho sambil menangis.
"Kenapa kalau gw nangis karna Arash dho!"

" gw nangis liat keadaan dia bukan
menganggap arash mati ... " lirih arina
berkata didepan ridho dengan kacau.

Ridho mengalihkan pandangan tetapi
ditahan arina cepat.
" lo sendiri nangis dho .. bahkan wajah
Lo lebih kacau dari gw ,kenapa lo ngelarang gw nangis hiks.. Hah ..jawab !!! "
bentak arina menarik kaos ridho kuat.

Ridho tidak bisa menjawab hanya menangis
dengan suara pelan namun menyayat hati.
" aarh ..!!! Aaaaaa !!! " teriak ridho marah.

tubuh arina hampir limbung lalu ditangkap
cepat oleh masaji membuat Ridho panik.
" Arina ! " serunya mendekat.

" terangin diri lo bro ,biar gw yang urus adik lo
sekarang lo harus banyak istigfar .."
seru Masaji mengingatkan ridho
lalu membawa arina ke tempat lain.









Hai assalamualaikum....
Pemberitahuan !!!
pemilik akun akan update dalam jumlah sedikit ! Karna kesibukan kerja serta jam
free tidak ada..
Mohon kalian mengerti yaaa 😄


 Alone Rain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang