A. 2

323 40 11
                                    

Typo dimana mana a...aaaaa !

Yuukk lets goo baca cerita ini !

...

Di sebuah tempat yang sepi terjadi
Perkelahian antara dua geng terkenal
destroyer dan the eagle yang saling
bertarung satu sama lain tanpa peduli luka yang mereka rasakan.
Bugh !

Bagh!

Bagh !

Bugh !

Ketua the eagle telah datang dengan
langkah santai bercelana hitam kaos
Putih berjaket lepis yang terdapat
Lambang burung elang.

ia segera membatu anak buahnya
Yang terluka tapi dari belakang
Anak buah destroyer hendak menikam ketua the eagle dengan pisau. Dengan gerakan cepat langsung
menarik lawan ya mematahkan
Leher dengan kuat.
Krek!

Semua orang langsung berhenti saat
melihat ketua the eagle sudah berada
Di antara mereka membuat anak destroyer ketakutan mundur.
Ketua the eagle menatap mereka
Dengan dingin seolah hendak di bunuh.

" mundur! Ketua the eagle datang!!"

Sontak mereka langsung kabur dari
Ketua the eagle dengan cepat menaiki
Motor.sedangkan sang ketua the eagle
Tampak menahan marah ketika
mengacaukan tempat jualan warga
Sekitar.

" mereka .. " ujarnya dingin

" bawa semua nya ke markas sisanya
Bantu para warga ,dani ikut aku!"
Perintah nya berjalan dulu.
Mereka langsung menjalankan tugas
Masing masing tanpa basa basi.
Sedangkan Dani mengikuti ketua
the eagle dari belakang.

Sebuah mobil berhenti di depan
Ketua the eagle yang sedang
membelakangi mobil merah mewah.

" dani ,pastikan setiap orang menerima uang ini " dinginnya
berlalu dari dani pergi menaiki motor
hitam ninja sport.

Dani yang mendengar perkataan ketua the eagle hanya menelan saliva
pelan  gemetar takut karna
baginya perkataan ketua the eagle
Tidak pernah main main walaupun
tidak pernah bersikap kasar kepada
bawahannya justru membuat dani
Dan teman temannya segan sendiri.

Si pemilik mobil merah keluar ia
Langsung membuka bagian depan
Mobilnya yang mengeluarkan asap.

" uhuk , kok mogok sih !"
Kesal nya karna tidak tau cara memperbaiki mesin mobilnya.

" butuh bantuan ?"
Sopan dani menghampiri vania
yang mengenakan celana pendek lengan panjang pink.

" eh , iya tapi mana mungkin lho ngerti tentang mobil mewah gw"
Sombong vania

Dani yang diledek langsung senyum
Kecut mengingat dirinya adalah
Pemilik bengkel terkenal di jakarta
yang mana termasuk langganan
Ketua the eagle pemimpinya.

" tenang mb, kalau rusak nanti
Saya ganti rugi " pendek dani
Dengan cekatan memperbaiki mesin
depan mobil vania.

" udah selesai  ,coba hidupin dulu
Mobilnya " suruh dani pendek.

Dengan cepat vania masuk ke mobil
Langsung mencoba menghidupkan
Mobil yang akhir nya menyala.

" wah  makas - "
Putus vania saat melihat dani
Sudah pergi dengan motornya.
Membuat vania merasa bersalah karna sudah meremehkan orang lain.

" bodo amat lah toh dia pergi duluan
Sebelum gw kasih uang" ucap vania
Masuk ke mobil merah miliknya
untuk pulang ke rumah.

Ada takdir yang memang harus
Di pertemukan di sebuah tempat
      
                            ....

Arash sedang duduk berdua dengan
ayahnya di taman rumah mereka.
sejak ayahnya menceritakan masa
Lalu ,membuat Arash terus diam
Tak berbicara sepatah kata.
Suasana hening pun terjadi di antara
Ayah dan anak tersebut.

" arash maafin ayah karna baru mengatakan sekarang agar kamu
Tau siapa orang tua kandung mu"
Ucap widjaja mengelus kepala arash.

Arash menoleh ke arah Ayahnya
Lalu berucap pelan tapi singkat.
" kalau begitu aku ingin kembali
Kepada orang tuaku "

Widjaja tampak terkejut mendengar
Jawaban Arash yang tiba tiba tapi
Kemudian menghela nafas pelan.
" baiklah arash tapi Jika mereka
tidak menerima mu papah akan mengambil mu dari mereka"
Jelas Widjaja tegas.

Arash mengangguk pelan
" iya papah,.. "

widjaja langsung memeluk Arash
dengan kasih sayang sesungguhnya
Ia tidak ingin mengatakan kebenaran
Ini pada Arash tapi kenyataan nya
Keluarga Arash masih hidup bahkan
ayah Arash adalah sahabatnya
di masa lalu.

Pratama putramu sudah besar dia
Sungguh pintar seperti mu aku janji
Akan menjaganya selama aku hidup
Monolog widjaja masih memeluk
sayang Arash.

Di kamar Arash rani sedang menyusun baju baju arash di lemari
Saat melihat foto masa kecil Arash
Membuat nya tidak ingin melepaskan
Arash walaupun ia tau kebenaran
Bahwa Arash bukan putranya.

" kamu sudah besar Arash ,mamah
tidak ingin kamu pergi ninggalin mamah dan Rafa nanti"
Ucap Rani memeluk foto Arash.

" mah .. " panggil Arash lembut di depan pintu.

" Arash ,mamah cuma rapihin
Baju kamu sayang udah selesai ngobrol sama ayah hmm?"
tanya Rani

Arash langsung menghampiri Rani
Memeluk dengan hangat.
" mah .. arash minta maaf udah ngerepotin mamah selama ini."
sedih arash suara serak.

" sayang  .. Kamu kenapa arash.
Ada apa kok tiba tiba jadi sedih"
Panik rani bertanya.

Widjaja kini berdiri di depan pintu
Kamar Arash dengan raut wajah sedih penyesalan menatap Rani.
Rani langsung mengerti saat melihat
tatapan sedih suaminya kemudian
meneteskan air mata.

" Arash .. Kamu sudah tau ya nak "
Isak rani membalas pelukan arash
Yang kini sedang menangis
Di dadanya.

Widjaja menghampiri istrinya lalu
memeluk kedua orang yang sangat
Ia cintai hangat.

" biarkan Arash pergi mah , izinkan
Dia bertemu dengan keluarga nya
setidaknya walaupun untuk sementara" terang widjaja sendu.

Rani hanya mengangguk pelan
Mematuhi perkataan suaminya.
Dengan memeluk Arash sambil
Mencium kening Arash lembut.

" sampai kapan pun kamu putra
Kami arash ,kamu kakaknya Rafa.
Pintu rumah ini selalu terbuka lebar untuk mu arash "
Ucap Rani tulus.

" iya mah .. " jawab Arash

Sebuah kebenaran akan terbongkar
Saat waktunya tiba ,jadi seperti apa
Perjalan arash untuk hidup
Bersama keluarga kandung ya...?
Hidup bahagia kah atau malah
Sebaliknya ... ?

#


Gimana mau lanjut ga?
Hmmm....

 Alone Rain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang