...
Penyesalan ku adalah tidak bisa
memeluk ayahku ..Ayah..
Ayah..
peluk aku ,cium aku walaupun tubuhku
terbujur dingin ..Ayah.. bagaimana aku mengukapkan rasa rindu seorang anak kepada Ayahnya..
Ayah.. Peluk aku .. Peluklah aku Ayah..Ayah..
Aku rindu ..
bagaimana rasanya dipeluk oleh mu..
Aku lelah ayah ..
Aku lelah hidup seperti ini ,kenapa aku harus
dilahirkan jika perpisahan kalian yang ku lihat
sakit sekali di sini ,sesak ayah ,saat rasa sakit menusuk jantungku membuatku ingin
menyerah untuk bertahan..Ayah .. jika suatu hari aku pergi lebih dulu
jangan menangis mungkin waktuku ,..
tidak sampai untuk bertemu dengan Ayah..
tapi Ayah harus tau ,aku punya Allah yang
selalu menjadi tempat ku menangis ,bersandar ,bertahan ,jika bukan
karna Allah mungkin anakmu sudah lama
pergi 5 tahun yang lalu ..Karangan ...
Arina membaca sebuah tulisan dikertas
yang terjatuh dilorong kamar tempat Arash
berada.Matanya berkaca kaca saat kata kata
dalam kertas membuat Arina menjadi Rindu
dengan Ayahnya yang penyayang ,lembut,perhatian padanya.
air matanya menetes di pipi Arina pelan
tanpa sadar dengan cepat Arina segera
menghapus air mata diwajahnya saat
seseorang masuk ke ruangan Arash." Arina , bergantilah denganku sekarang pulanglah istirahat jaga kesehatan ,biar Arash
ku jaga " halus kanumi berkata memandang
wajah sedih Arina." iya kak numi ,titip arash jika ada apa apa
segera kabari aku " balas arina berusaha
berkata tenang nada sedih." tentu ,istirahat lah tenangkan pikiranmu jika
kamu merindukan seseorang datangi saja
jangan memendamnya " saran kanumi.Arina menatap kanumi seolah mengerti apa
yang dia rasakan sekarang ,arina langsung pamit kepada Kanumi lalu pergi ke tempat
yang seharusnya dituju." terimakasih kak numi ,aku hampir tidak pernah datang ke makam Ayah setelah
kebencian ku kepada Arash yang sia sia "
batin arina
melangkah keluar dari gedung RS..
.
.Setelah kepergian Arina ,Kanumi memandang wajah Arash yang terlihat berbeda hari ini
Tangan putihnya mengambil tisu di meja
lalu mengelap ujung mata Arash lembut
dengan tisu berucap:
" Arash apa yang kamu mimpikan sampai
menangis seperti ini , bangunlah ceritakan
pada kakak agar kesakitan mu berkurang "
lirih kanumi berbicara ditelinga Arash.mata Arash masih terpejam erat tetap
meneteskan air mata seolah merespon
perkataan kanumi.Kakinya terus berlari mencari sosok Ayahnya
yang tiba tiba hilang dari hadapanya.
Arash panik mencari namun tidak menemukan Ayahnya bahkan Arash tidak
sadar jika tempatnya berpijak telah berubah
tempat.Mata arash membesar saat melihat
sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang.
Ayahnya ,Mamahnya ,Ridho ,Arina tanpa
sadar Arash berjalan mendekat perlahan."Mereka terlihat bahagia tanpa ku "
pikir Arash senyum kecil.tiba tiba angin berhembus kencang mendorong tubuh Arash kuat.
" aaaaa.. !!jangan !! Biarkan aku melihat sebentar ! " teriak Arash berusaha untuk tetap
melihat keluarganya saat Ayahnya masih hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone Rain
FanfictionArash pemuda biasa yang kebetulan bersekolah elit namun siapa sangka ternyata perjalanan Arash bukan Hanya dalam sekolah saja.. Teka teki mulai terlihat dengan perlahan.