𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫? | Draco Malfoy X Reader

2• SMACK

     "Aku bawakan beberapa buah untukmu, Morro." Suara Lilac adalah hal pertama yang kudengar saat aku membuka mata. "Apa kamu tidak capek tidur dalam posisi duduk seperti itu, y/n?" Dengungnya lagi.

Aku mengangkat kepalaku perlahan-lahan dan mengedipkan mata beberapa kali untuk memastikan pandangan yang belum begitu jelas.

     "Oh," Desahku setengah menguap, meregangkan tubuh dan mengusap-usap wajah, sebelum akhirnya kusadari Ginny dan Lilac sudah duduk di seberangku. "Kalian datang juga akhirnya."

Aku sekali lagi mengamati ruangan, melihat meja ranjang Morro yang sudah penuh dengan makanan dan buah-buahan.

Ranjang Colin juga sudah kosong, sedangkan Malfoy masih ditempat yang sama dengan beberapa temannya.

Memori terakhir yang kuingat, aku menunggu Lilac dan Ginny untuk datang tapi mereka tidak datang-datang sampai Madam Pomfrey memberikan Morro potion ke-dua.

Kemudian, Morrigan tertidur akibat efek dari potionnya-- lalu aku menyilangkan tangan disamping ranjang Morro dan menidurkan kepala sesekali.

Oke fix, aku tertidur.

     "Ini sudah selesai jam makan malam, y/n." Morro mengelus bahuku. "Kamu tidak lapar?"

     "Aku dan Lilac sudah bawa makanan untukmu juga." Ginny terkekeh.

     "Sebenarnya yang minum potion itu Morro atau kamu?" Lilac tertawa.

Aku menghela nafas dalam-dalam sebelum melihat wajah mereka satu persatu, "Maaf, guys."

     "It's ok, y/n." Morro tersenyum. "Terima kasih sudah menemaniku."

Aku mengangguk dan membalasnya tersenyum-- dengan lemas.

     "Famous gang tahun ketiga tadi sudah kesini." Urai Lilac yang sedang mengotak-atik rambutnya. "Edgar, Killian -- terus siapa lagi ya -- banyak deh, sudah kesini semua -- bahkan Colin juga sudah siuman."

     "Famous gang?"

     "Maksudku-- Harry, Ron dan Hermione. Hehe." Timpalnya lagi sambil memberiku tawa palsu.

     "Kenapa kalian tidak membangunkanku?"

Ginny dan Lilac menunjuk Morro dengan matanya secara bersamaan, membuatku mengikuti arah mata mereka untuk meminta penjelasan.

     "Kamu tampak lelah, y/n." Jelas Morro dengan senyum kikuk. "Maaf aku merepotkanmu."

     "Oh," Aku menggeleng. "Sama sekali tidak merepotkan."

     "Kalau kamu mau menyalahkan seseorang," Lontar Ginny. "Please, salahin Lilac."

     "Lah, kok aku!?" Balas Lilac tidak terima, yang kemudian menautkan kedua alisnya ke arah Ginny.

Please jangan berantem disini.

Please jangan berantem.

Jangan berantem.

     "Kamu banyak drama waktu aku pertama kali kasih kabar soal Morro." Ginny memutar bola matanya.