5• ONE NIGHT

2.2K 253 11
                                    

     "Aku yakin dia akan baik-baik saja."

     "Bloody hell, ini pasti ulah Malfoy."

     "Kamu tau kejadiannya seperti apa?"

     "Merlin, bisakah kalian tidak berisik?! Adikku sedang—"

Aku membuka mata perlahan-lahan, terangnya cahaya lampu membuatku mengerjap beberapa kali sebelum memastikan pandanganku yang masih belum terlalu jelas. Satu yang aku yakini, saat ini aku sedang berada di ranjang Hospital Wing.

     "y/n!" Hermione memekik, membuatku membuka mata sekali lagi dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina. Kepalaku rasanya berat sekali, juga tubuhku yang terasa sangat lemas saat aku berusaha untuk duduk.

     "Jangan banyak bergerak dulu," Lilac dengan cepat membantu mengangkat lenganku ketika melihatku kesusahan untuk duduk. "Tanganmu sakit kan? Madam Pomfrey tadi bilang—"

     "Ah," Aku mengerang kecil, merasakan nyeri yang tiba-tiba saja muncul saat aku menekuk tangan kiriku. "I'm okay, thanks." Ringisku lagi, seraya mengamati wajah panik mereka satu persatu.

     "Yeah, Madam Pomfrey bilang kalau besok kamu sudah bisa kembali normal lagi." Harry mencoba menenangkan. Kata-katanya membuat desahan lega keluar dari mulutku, meskipun aku tidak begitu yakin.

Mereka terdiam, mengamati wajahku seolah-olah aku berhutang penjelasan.

     "Kamu ingat apa yang terjadi padamu?" Hermione memulai lagi, mengerutkan dahinya tanda khawatir.

Apa dia sekarang sudah mulai gencatan senjata denganku? Mengingat terakhir kali kami berbicara dalam kondisi yang tidak mengesankan.

     "Sudah pasti Malfoy pelakunya!" Ron menyahuti dengan berapi-api. "Kalian tidak lihat saat dia menarik y/n dengan paksa keluar dari Great Hall? Oh, ayolah!"

     "Kami lihat, Ron. Tapi kita tidak bisa menuduh tanpa ada bukti." Timpal Hermione, melihat Ron dengan ragu-ragu yang sekarang sedang mengerang tidak setuju.

     "Bukti apa lagi, Hermione? Semua mata di Great Hall jadi saksinya!"

     "Hermione benar, Ron." Harry melerai, melihat kedua sahabatnya dengan tenang. Sebelum akhirnya Ron ingin bersuara lagi, namun Harry memotongnya lebih dulu. "Malfoy dan y/n keluar dari Aula dalam kondisi baik-baik saja, jadi tidak ada buktinya kalau Malfoy melukai y/n."

Ron mengerang hebat. "Seriously?! Jadi sekarang kalian membela si bodoh itu?" Dia menggelengkan kepalanya dengan frustasi, "Dia menarik y/n secara tiba-tiba dan kamu bilang itu baik-baik saja, Harry? Kamu ini sudah gila atau gimana?!"

     "Maksudku bukan begitu," Tangkas Harry, mencoba setenang mungkin. "Lagi pula memangnya kita harus apa, Ron?"

     "Kalau sekolah tidak memberi dia hukuman, biar kita saja yang langsung memb—"

     "Ron." Potongku, dengan suara yang masih lemas, namun cukup untuk membuatnya berhenti berbicara. "Dia tidak salah apa-apa."

Aku tidak tau untuk apa aku berbohong seakan-akan melindunginya, tapi aku hanya tidak mau masalah ini menjadi lebih besar dan berlarut-larut.

Terutama saat mendengar Ron tentang sekolah yang akan menghukumnya.

Sebenarnya bukan masalah hukumannya, tapi alasan apa yang akan aku jelaskan kepada guru-guru nantinya sebagai dasar dari pertengkaran kami.

Sudahlah, aku tidak mau ribet.

     "y/n, kamu yakin?" Hermione bertanya lagi, menatapku dengan lekat. "Bukan dia pelakunya?"

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫? | Draco Malfoy X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang