Dua Bulan Kemudian...
—Morrigan Wilhelm (PoV)"Kamu bisa ikut dengan keluarga Malfoy, sayang," kata Mum, menatapku penuh harap.
Mum tahu kalau aku tidak pernah sudi bergabung dengan keluarga Malfoy. Lebih baik aku tidak jadi menonton Piala Dunia Quidditch dibanding harus ikut bersama mereka.
"Atau dengan keluarga Weasley, Dad sudah bilang sama Arthur," Dad memberiku pilihan.
Pilihan yang tentu saja tidak akan ku pikir dua kali. "Kalau gitu aku ikut keluarga Weasley saja."
Mum memandangku kecewa, tapi dia masih bisa menutupinya dengan senyum mengerti. Aku tahu Mum selalu ingin aku akrab dengan Malfoy—maksudku Draco Malfoy—lelaki brengsek yang melihatnya saja aku muak apalagi menjadi akrab. Aunt Cissy masih bisa ditoleransi, tapi dia dan ayahnya, adalah arti dari makhluk bajingan.
Aku dan Dad tidak pernah suka dengan keluarga Malfoy. Mereka selalu menganggap kami darah pengkhianat, padahal kenyataannya mereka itu darah pengecut—jauh lebih rendah dari apapun.
"Teman-temanmu jadi ikut?" tanya Dad.
Aku mengangguk, meletakkan sendok dan garpu setelah menghabiskan sarapan. "Mungkin hanya Y/n..., yang lain punya tiket sendiri."
"Y/n Granger?"
—Aku mengangguk lagi, entah mengapa mendengar namanya setelah hampir dua bulan tidak bertemu membuatku agak antusias.
Oh, sekarang aku jadi tidak sabar.
"Melcy, mereka berangkat besok pagi, kan?" sahut Mum. Dad mengiyakan, dan ia menatapku lagi. "Berarti kamu harus menjemput Y/n hari ini, sayang, baru setelah itu kalian bisa langsung pergi ke the Burrow—oh, Melcy, kau bisa me—"
"Minnie akan mengantarku, Mum," potongku.
Rencana aku menjemput Y/N memang sudah ada dari awal, sebelum Dad mengumumkan untuk tidak jadi ikut menonton bersama kami. Aku juga sudah mengajak teman-temanku yang lain, karena Dad mendapatkan banyak tiket dari Kementerian. Tapi, karena urusan pekerjaannya sebagai Kepala Auror yang selalu sibuk itu, jadilah perubahan rencana seperti sekarang.
Dan minggu lalu Y/N sudah mengirimkanku alamat rumahnya, namun yang dia tahu aku akan menjemputnya besok dan kami akan berangkat sama-sama dari rumahku. Kalau dia tahu kami akan berangkat dari rumah Weasley, mungkin dia akan membatalkan acara jemput-menjemputku ini dan memilih jalan bersama Hermione. Jadi aku tidak akan memberitahunya dan langsung jemput saja.
"Kamu yakin nggak mau Mum antar?"
"Morrigan sudah besar, Ella," Dad menepuk bahuku. "Biar Minnie saja yang mengantarnya."
Setelah itu, Mum dan Dad memberiku rentetan nasihat tentang tata krama cara bertamu ke rumah orang, seolah-olah aku akan jungkir balik ketika datang ke rumah keluarga Granger.
Tentu saja aku paham. Mana mungkin aku mau memalukan diri di depan kedua orang tua Y/N.
Seusai sarapan selesai.., aku bergegas ke kamar untuk mengambil secarik kertas yang berisi alamat rumah. Lalu berganti baju mengenakan pakaian yang lebih Muggleable. Itu juga salah satu nasihat dari Mum; berpenampilan normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫? | Draco Malfoy X Reader
Fanfiction"𝑰 𝒓𝒆𝒂𝒍𝒍𝒚 𝒉𝒂𝒕𝒆 𝒚𝒐𝒖, 𝑴𝒂𝒍𝒇𝒐𝒚 ... " "𝑻𝒉𝒆 𝒑𝒆𝒐𝒑𝒍𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒉𝒂𝒕𝒆 𝒕𝒆𝒏𝒅 𝒕𝒐 𝒃𝒆𝒄𝒐𝒎𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒐𝒏𝒆𝒔 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒎𝒐𝒔𝒕, 𝑮𝒓𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓 ... " "𝑨𝒏𝒅 𝑰 𝒉𝒂𝒕𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒂𝒚 𝑰 𝒅𝒐𝒏'𝒕 𝒉𝒂𝒕𝒆 𝒚𝒐𝒖...