3• BOGGART

2.1K 253 21
                                    

Gryffindor's Dormitory

     "Saat melakukan transfigurasi, penting untuk membuat gerakan tongkat yang tegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "Saat melakukan transfigurasi, penting untuk membuat gerakan tongkat yang tegas. Jangan menggoyangkan atau memutar tongkat anda jika tidak perlu, atau transfigurasi pasti tidak akan berhasil." Lilac fokus membaca buku tebalnya yang berjudul A Beginner's Guide to Transfiguration.

     "Seorang pemula harus mengucapkan mantra dengan jelas." Morrigan melanjutkan, membaca bukunya sendiri sambil bersandar di kaki kasurnya. "Penyihir yang lebih mahir tidak perlu mengucapkan mantranya dengan keras."

     "Siapa penyihir mahir tersebut?" Tanya Ginny yang sedang tengkurap di kasur Morro.

Aku, Lilac dan Morrigan langsung memutar bola mata mendengar pertanyaan Ginny tersebut

     "Tentu saja Profesor McGonagall, bodoh." Lilac melemparkan kacang yang berada di depannya ke arah Ginny. "Yang fokus dong, Gin — buka bukunya!"

Morro berdecak, "Jangan mengotori kasurku lah."

Saat ini kami tengah berada di kamar Morrigan, berniat untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh McGonagall pada senin lalu.

Namun, pada kenyataannya, sudah satu jam kami hanya membolak-balik kertas dan mengobrol tidak jelas. Membuat teman-teman kamar Morro bolak-balik keluar masuk karena jengah.

Ginny sibuk berguling-guling di kasur Morro — Lilac fokus dengan bukunya dilantai sambil memakan kacang — Morrigan duduk bersandar di kaki kasurnya seraya mencari materi — dan aku berada didepannya, bersiap untuk menulis yang aku sendiri tidak tau harus menulis apa.

     "Hari Minggu harusnya kita bisa santai," Lilac menutup bukunya frustasi. "Bukan malah ngerjain tugas begini."

     "Besok dikumpulin," Sahutku. "Yang punya ide kerjain di hari Minggu siapa?"

     "Morro." Jawab Ginny dan Lilu serempak.

Aku menghela nafas gusar, mencoret-coret kertas dengan asal-asalan. "Kemarin-kemarin kan Morro juga lagi sakit kakinya, kalian juga gak ada niatan buat ngerjain."

     "Kita bagi tugas aja deh," Usul Morrigan dengan santai. "Satu orang mencari satu spell, gimana?"

     "Setuju," Ginny mengangkat tangannya. "Aku spell Vera Verto."

     "Hah?!" Lilac mengernyit dan langsung membuka lagi bukunya dengan cepat, tidak mau ketinggalan. "Aku— sebentar— aku spell Ref— wait— Repafar--"

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫? | Draco Malfoy X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang