#12 HUJAN

74 10 0
                                    

selamat membaca
*
*
*

selamat membaca***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"kak, hujan nya belum berhenti kira kira kapan ya berhenti nya"
kata dara yang terus memperhatikan hujan dari jendela kamar

"kakak mana tau dara"
jawab naya yang rebahan dikasur bersama jingga yang sudah telelap

"dara tidur aja, kenapa merhatin hujan terus dari tadi"

"dara mau nunggu hujannya berhenti kak"

"zuyaa"
raya tiba-tiba datang dikamar naya dan yang lainnya

"zuya udah tidur, raya kenapa nyariin zuya"
tanya naya

"raya bosen kak mau ngajak zuya main tapi udah tidur aja"

"ini udah jam 10 lhoo kenapa raya belum tidur, kan besok sekolah"

"raya tidur sini aja ya kak"
ucap raya yang sudah rebahan disamping zuya

"iyaa"

"dara juga tidur ya udahan merhatin hujannya, kakak tau kalau dara suka banget sama hujan tapi jangan diperhatiin terus, nanti hujannya salting lagi dara mau tanggung jawab"
ucap naya sambil terkekeh pelan

dara yang mendengar perkataan naya ikut terkekeh pelan juga." Iya kak dara tidur, selama malam" kata dara dan ikut rebahan disamping raya.

" Iya kak dara tidur, selama malam" kata dara dan ikut rebahan disamping raya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*
*
*

05:17

"hujannya belum berhenti juga ya kak"
ucap zuya yang melihat dara diteras sambil memperhatikan hujan

"bagus dong"
jawab dara

"bagus dari mana kalau banjir gimana terus mau ke sekolah juga gimana, hayooo"

"iya juga ya"

"gimana sih kak dara, tapi bagus juga sih kalau hujan ga perlu ke sekolah"

"zuya gak pengen ke sekolah ya"

"gak"

"kenapa"

"disekolah, zuya suka dibully kak zuya takut ketemu orang yang selalu bully zuya"

mendengar perkataan zuya, dara mengusap kepada adiknya nya itu.
"maaf ya, belum bisa jagain zuya, zuya pasti kesakitan ya dipukul terus tiap hari"

"gapapa kak, zuya juga gak mau kalau kak dara sampe sakit, apalagi kalau yang buat kak dara sakit itu zuya, zuya gak bakalan maafin diri zuya sendiri kalau berani nyakitin kak dara"

zuya tersenyum tipis untuk dara dan menatap hujan yang menurut nya sangat indah.
"lagian, zuya udah biasa dibully kok jadi gak bakal sakit lagi kalau mereka pukul zuya"
kata zuya tersenyum

dara tersenyum tipis dan memeluk zuya.
"zuya yang kuat ya mereka pasti bakal dapet balasan, kakak sayang zuya, selalu"

"iya kak, zuya juga sayang banget sama kak dara"

dara melepaskan pelukannya dan memegang bahu zuya.
"semangat buat adik kakak yang paling lucu ini" ucap dara dengan mata yang berkaca kaca

"semangat juga buat kak dara, semoga cepet sembuh" balas zuya menghapus air mata dara yang jatuh tampa diminta

mereka berdua kembali berpelukan, lewat pelukan itu mereka berdua menyalurkan kekuatan untuk tetap semangat dan berjuang.

"ngomong ngomong kak dara masih suka hujan"
ucap zuya melepaskan pelukannya dan kembali memperhatikan hujan

"iya dong rasa cinta kakak kehujan ga akan pernah hilang"
balas dara ikut memperhatikan hujan

"ternyata kita punya selera yang sama ya kak, zuya juga suka hujan"

"kalau boleh tau, zuya kenapa suka hujan"

"gak tau kak zuya sukanya tiba-tiba, kalau kak dara?"

"kakak suka hujan, karna sesudah hujan pasti ada pelangi, bukan itu aja hujan juga ngebantu tanaman dan tumbuhan untuk hidup. rasanya tiap kali kakak lihat hujan selalu aja pengen nangis, gak tau kenapa, kalau kakak boleh mandi hujan sekarang kakak pasti bakal langsung mandi, tapi ibu bilang, hujan ga baik buat kesehatan kakak"

"kak dara sebenarnya benci sama gagal ginjal yang kak dara alami, gara gara gagal ginjal ini, kakak gak boleh mandi hujan padahal, pengen banget mandi sekarang"

dara menundukkan kepadanya dalam dan berkata."kakak pengen banget sembuh, gak mau sakit" lirih dara

"kak dara pasti bakal sembuh kok, nanti kalau kak dara udah sembuh kita mandi hujan bareng bareng ya"

"iyaa"
kata dara menganguk angukkan kepadanya

"kak dara, zuyaa dicariin dari tadi malah disini"
kata raya yang tiba-tiba datang

"emang kenapa raya nyariin kita mau minta tanda tangan"
jawab zuya

"idihhh siapa coba yang mau minta tanda tangan zuya, raya disini mau nyuruh kalian mandi gak ke sekolah apa ya"

"tapi hujan, raya ga lihat tuh"

"hujannya tinggi dikit itu, gak bakal basah"

"yakin?"

"iyalah buruan mandi nanti raya tinggal nangis"

"iya deh iya bawal banget kaya mak mak yang suka ghibah"
ucap zuya yang langsung berlari masuk kedalam rumah takut kena amukan raya"

raya yang tidak terima dikatain mak mak yang sudah ghibah pun langsung mengejar zuya

dara yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan ikut masuk kedalam rumah.

*
*
*

baguss tidakk???

maaf kalau ada typo🙏🙏

unnie unnie nya gak muncul ya di bab ini cuman mba naya doang.

unnie unnie nya gak muncul ya di bab ini cuman mba naya doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNIA DAN ISINYA || TWICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang