Selamat membaca
*
*
*sebelum baca kenalan sama akun instagram aku dulu yuk silakan difollow nanti difollow balik👇
****
hari ini rumah keluarga sekepta kembali sama saat ibu dan bapak pergi sunyi, gelap, dan tak ada kehidupan
pagi tadi jihan baru saja dimakamkan dan malam ini mereka semua kembali dibuat hancur
naya tak berhenti menyalakan dirinya sendiri atas kematian jihan andai saja dia langsung pulang dan tidak membuat saudara saudaranya khawatir naya terlalu terluka pada malam itu dia baru saja dipecat dari pekerjaannya karna di fitnah ditambah lagi aditya telah memutuskan hubungan darinya tapi seharusnya dia tak perlu membuat saudara saudaranya khawatir dengan tidak pulang, naya bener bener menyesal
"ini semua salah kak naya kenapa kak naya nggak langsung pulang hah!!"
"kak naya yang udah bikin kak jihan pergi!"
"semuanya salah kak naya! kita benci kak naya!!"
naya memejamkan matanya saat mengingat perkataan adik adiknya pagi tadi ia memang bersalah naya benci dengan dirinya sendiri andai saja ia bisa memutar waktu
tak lama naya terduduk lemas dilantai menyadarkan tubuhnya pada dinding kamar lalu menyembunyikan wajahnya diantara lipatan tangan ia menyesal bener bener menyesal."maafin naya bu, pak naya gagal menjaga jihan... seharusnya naya yang pergi bukan jihan"
"kak jihan hikss.."
diruang tamu anak anak ibu dan bapak yang lain tak berhenti menangis, kenapa mereka harus kehilangan lagi
"kak jihan udah janji bakal pulang dalam keadaan baik baik aja"
dara menatap foto jihan dan mengusap wajah kakaknya yang tersenyum bahagia di foto itu
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DAN ISINYA || TWICE
Teen Fiction"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak bakal sembuh kan" "zuya kangen ibu sama bapak" Cerita ini menceritakan tentang 9 bersaudara yang harus m...