#10 GAGAL GINJAL

151 11 0
                                    

selamat membaca
*
*
*

selamat membaca ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

"dara lagi ngelukis apa"
santi bertanya saat sudah berada disamping dara

"dara lagi ngelukis kota paris kak"
jawab dara sambil terus memperhatikan lukisan nya

"paris? kenapa dara ngelukis paris"

"gapapa sih bagus aja, apa lagi menara nya"

"kak..."
panggil dara

santi tak menjawab

"kalau dara udah punya banyak uang, dara bakal bawa ibu, bapak, dan semuanya ke paris, dari dulu dara pengen banget ke paris tapi belum kesampean sampai sekarang, kak santi doain dara ya supaya bisa banyak uang, terus bawa kak santi sama semuanya keliling dunia hehe"
ucap dara sambil memperhatikan langit senja.

"kira kira, dara bisa gak ya bawa ibu sama bapak ke paris"

"dara bisa kok, kak santi yakin dara pasti bisa"

"tapi kak akhir akhir ini banda dara suka sakit semua, entah kenapa dara ngerasa kalau hidup dara gak bakal lama lagi, dara gak yakin bisa bawa ibu sama bapak ke paris"
jawab dara dengan tatapan kosong.

"dara ngomong apa sih, kak santi gak suka dara ngomong kaya gini ya"

"dara juga gak pengen ngomong kaya gini kak, keadaan yang maksa dara buat ngomong"

santi menundukkan kepadanya dalam
"dara sebenarnya kenapa.."

"kalau dara ngomong yang sebenarnya kak santi jangan sedih ya"

santi hanya menganguk pelan

"sebelumnya dara minta maaf karna udah bohongin semua orang dara cuman gak mau kalian sedih"

dara menarik napas panjang dan menghebuskannya perlahan lahan

"sebenarnya dara...dara gagal ginjal kak, ginjal dara gak baik-baik aja"

"a-apa gagal ginjal gak mungkin dara pasti bohong!!"

itu bukan suara santi, tapi suara ibu yang dari tadi mendengar pembicaraan dara dan santi bukan cuman ibu anak anak ibu yang lain pun mendengarnya termasuk bapak.

tampa aba aba ibu langsung memeluk dara dengan sangat erat membuat dara hampir terjungkal.

"dara bohong kan, ngomong ke ibu kalau dara bohong!"

"dara gak bohong bu"
jawab dara menundukkan kepadanya

"gak mungkin, dara baru aja bilang ke bapak kalau dara baik baik aja, terus apa ini"

"maaf pak dara udah bohongin bapak"

"gak, anak ibu ga boleh sakit dara gak boleh sakit"

"dara juga gak pengen sakit bu, maafin dara ya"

"sejak kapan dara sembunyiin ini, dan kenapa dara bisa gagal ginjal"

"belum lama kak, dara aja kaget pas tau kalau dara gagal ginjal"

"ceritain semuanya sekarang"

dara menganguk pelan
"waktu dara disekolah, pas lagi berbaris tiba tiba badan dara lemas semua kepada dara sekit semua yang dara lihat berputar, sampai akhirnya dara pingsan dibarisan, terus pas dara sadar dara udah dirumah sakit, dara gak tau siapa yang bawa dara kerumah sakit, terus tiba tiba dokter datang, dokter bilang kalau dara gagal ginjal stadium dua, awalnya dara gak percaya, tapi setelah mendengar penjelasan dokter dara baru percaya. ibu sama bapak tentang aja gagal ginjal dara gak terlalu parah kok, kata dokter dara masih sembuh"
kata dara panjang lebar.

"dara bener masih bisa sembuh, dara gak bakal tinggalin kita semua kan"

"dara masih bisa sembuh bu, ibu gak perlu khawatir, dara gak mungkin tinggalin kalian apalagi dara belum bahagiain ibu sama bapak, jadi gak mungkin lah dara pergi"
jawab dara dengan senyum manisnya

dengan gerakan pelan ibu menyentuh pipi putrinya
"anak anak ibu gak boleh ada yang pergi, ibu takut kehilangan kalian"

"dara lebih takut kehilangan ibu"

mendengar perkataan dara, ibu langsung memeluk putrinya lagi, anak anak ibu yang lain pun ikut memeluk dara.

"dara jangan tinggalin kita ya"

"kakak bakal jagain dara terus"

"maafin kakak, karna udah lalai menjaga dara"

"raya sama zuya sayang kak dara"

"dara jangan sakit ya, kalau dara sakit siapa bakal main sama kak jingga"

"dara harus sembuh"

"makasih semuanya dara sayang kalian"

*
*
*

yang pendek pendek aja.

maaf kalau ada typo😃

maaf kalau ada typo😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNIA DAN ISINYA || TWICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang