selamat membaca
*
*
*****
"pak kita jalan yuk, kemana gitu"
kata raya yang membantu bapak memperbaiki motor yang biasanya dipake jihan dan yang lainnya"jalan kemana"
tanya bapak yang sibuk memperbaiki motor"jalan disekitar komplek aja pak, sama ibu dan yang lainnya juga"
balas raya antusias"boleh deh, tapi tunggu selesai ini dulu ya"
"okee pakk,"
"raya megang senter nya yang benar jangan goyang goyang biar cepet selesai"
"iya pak"
"pak itu kopi nya gak di minum? nanti dingin"
ibu tiba-tiba datang bersama naya dan santi"iya bu nanti bapak minum"
balas bapak yang masih fokus memperhatikan motor"bu kita jalan jalan yuk"
kata raya"jalan kemana"
"disekitar sini aja bu raya bosen dirumah"
"yaudah yuk"
"ajak bapak sama yang lain juga bu masa cuman kita berdua aja"
"tapi bapak lagi sibuk tuh"
"nanti kalau bapak udah ga sibuk"
"nahh, udah selesai nih"
ucap bapak tiba tiba"kalau gitu, ayo pak kita jalan"
"iya bentar raya bapak mau cuci tangan dulu, raya panggil yang lain dulu sana"
"oke pak"
kata raya yang langsung masuk kedalam rumah"semuanya!!"
ucap raya yang sudah sampai dikamar"apaan sih raya, malam malam gini teriak teriak gak jelas"
"kita mau jalan zuya sama yang lain gak mau ikut"
mendengar kata jalan zuya langsung bangun dari sesi rebahannya dan menghampiri raya yang berdiri di ambang pintu
"jalan kemana raya"
tanya zuya dengan semangat 45"jalan disekitar komplek aja"
"bagus tuh ayolah zuya ikutt"
"kalian gak mau ikut?"
tanya raya pada jihan, mona, mina, jingga, dan dara"ikut dong!"
ucap mereka semua"yaudah buruan ibu sama yang lain udah nungguin tuh"
mereka semua menganguk
saat sudah sampai di teras, sudah ada ibu, bapak, naya, dan santi.
"ayo pak kita berangkat"
ucap raya menarik tangan bapak
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DAN ISINYA || TWICE
Teen Fiction"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak bakal sembuh kan" "zuya kangen ibu sama bapak" Cerita ini menceritakan tentang 9 bersaudara yang harus m...