Selamat membaca
*
*
*udah lama di draft takutnya basi
****
saat ini malam ini semua anak anak ibu dan bapak tengah berkumpul diruang tamu sambil becanda gurau suasana seperti ini yang sangat mereka rindukan walaupun ibu dan bapak tidak ada didalamnya
dimulai dari naya yang melipat baju mereka semua dibantu oleh mona sesekali mereka berdua akan tertawa saat melihat jingga yang kesal karna tidak mengerti dengan tugas kuliahnya
raya dan zuya yang bermain dengan nana dan yaya bermain nya bukan sembarang bermain nana dan yaya bahkan hanya bisa pasrah saat raya dan zuya mengangkat tangan kucing malang itu laku mengerak gerak tubuh mereka majikan laknat
jihan dan mina yang mengerjakan tugas sekolah dara, raya, dan zuya sedangkan adik adiknya malah bermain
dan dara yang tidur disofa dengan selimut tebal yang menghangatkan badannya
sedangkan santi ia sedang menonton kartun diponsel naya sesekali santi akan menepuk nepuk badan dara
"assalamualaikum"
mereka semua dengan cepet menoleh karah pintu ketika mendengar suara seseorang suaranya sangat asing ditelinga mereka
"biar jihan aja yang bukan kalian tunggu sini"
jihan beranjak dari duduknya dan berjalan kepintu depan lalu membukanya
saat pintunya dibuka jihan melihat seorang pria tampan berdiri dihadapan dengan pakai rapih
"siapa kamu cari siapa"
tanya jihan"cari naya, naya nya ada"
"nggak ada yang namanya na__"
ucapan jihan dengan cepet dipotong naya yang berlari menghampiri mereka
"aditya kamu ngapain disini"
naya tampak terlihat malu malu dan bersembunyi dibelakang tubuh jihan saat melihat cowo yang bernama aditya itu ada dirumahnya
"aku kan pacar kamu masa samperin pacar sendiri nggak boleh"
mendengar perkataan aditya mata jihan membulat sempurna sampai inget cabut dari tempatnya
jihan tersenyum yang mana senyuman itu sangat naya tau maksudnya
"adik adik kak naya punya pacar!!"
teriakan jihan langsung membuat adik adik menghampiri mereka
"kak naya punya pacar mana"
tanya jingga yang sangat bersemangat ketika mengetahui kalau naya sudah memiliki pendamping hidup"noh"
tunjuk jihan dengan dagu nya pada laki laki muda yang bernama aditya itu
"wah genteng ya"
ucap jingga dengan mata berbinar"udah udah mending kita masuk dulu bicaranya didalam aja"
mereka semua menganguk lalu membawa aditya untuk duduk disofa ruang tamu
"kamu mau minum apa"
tanya naya dengan senyum malu malu ia masih tak menyangka saja kalau pacarnya datang kerumah"air putih aja"
jawab aditya sambil membalas senyuman yang naya berikannaya menganguk kaku lalu pergi kedapur untuk mengambil minum
"nama kakak siapa?"
zuya bertanya dengan nana yang ada dipangkuannya
"aditya"
jawab aditya dengan senyuman manisnya"kak aditya beneran pacaran sama kak naya"
aditya menganguk
"udah berapa lama kak"
"ketemunya dimana"
"gimana kak aditya nembak kak naya"
"kak naya pingsan nggak waktu ditembak sama kak aditya"
"kak aditya udah tau nggak berapa ukuran sendal kak naya"
"terus kak naya tuh orangnya gimana pas lagi sama kak aditya"
pertanyaan bertubi tubi dari jingga dan raya membuat yang lain hanya menganga dengan pandangan tak percaya
aditya tersenyum ia pikir rumah naya tidak akan seramai ini naya memang sudah memberitahu nya kalau dia bersaudara 9 tapi aditya pikir mereka tidak akan menyukai nya dan berakhir dengan dirinya dan naya hanya menonton tivi diruang tamu
"kalau nanya satu satu dong"
naya datang dan memberikan minum untuk aditya lalu ikut duduk dengan yang lain
"ayo kak jawab"
jingga dan raya tidak perduli dengan ucapan naya mereka meminta jawaban dari aditya
aditya berdehem pelan lalu meminum air dingin yang dibawakan naya tadi
"kalian mau tau ceritanya"
mereka menganguk
"oke kalau gitu, pada suatu hari.."
dan malam itu aditya menceritakan semuanya dimulai dari dia bertemu dengan naya kencan berdua makan bersama dan sebuah kenyataan yang mereka ketahui kalau mereka bekerja direstoran yang sama dan masih banyak lagi
anak anak ibu dan bapak sangat cepat akrab dengan aditya menurut mereka aditya baik mereka banyak menghabiskan waktu bersama malam ini dengan tawa yang memenuhi rumah keluarga sekepta warna yang semula mulai memudar itu kini sudah mulai berwarna lagi
*
*
*Mba naya punya pacar cuyy
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DAN ISINYA || TWICE
Teen Fiction"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak bakal sembuh kan" "zuya kangen ibu sama bapak" Cerita ini menceritakan tentang 9 bersaudara yang harus m...