Selamat membaca
*
*
*****
"barang barangnya udah siap semua kan"
"udah kak"
"kalau gitu ayo kita pergi"
"lesgo"
diminggu pagi yang cerah ini anak anak ibu dan bapak akan pergi kepanti untuk bersenang senang sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama jadi hari ini mereka semua akan bersenang senang dengan pergi kepanti
saat jingga membuka pintu ternyata sudah ada bis yang menunggu didepan, mereka semua tersenyum bahagia dan naik ke bis itu
diperjalanan menuju pantai mereka semua tampak sangat bahagia dan menikmati perjalanannya kecuali naya dia terlihat gelisah dan tak tenang dari tadi naya juga yakin saudara saudaranya juga merasakan hal yang sama dengan dirinya mereka hanya mencoba menghibur diri dengan bercanda dengan penumpang lain
"remnya blong!?"
ucap sang supir yang panik karna remnya tidak berfungsimendengar itu para penumpang langsung panik dan berteriak meminta pertolongan beberapa penumpang memilih melompat dari bis walaupun pada akhirnya mereka akan terluka parah karna bis yang melaju kencang
sedangkan delapan penumpang yang duduk paling belakang hanya tersenyum dan saling berpegangan tangan, jadi ini yang membuat mereka gelisah dari tadi mereka tidak apa apa jika harus mati sekarang
akan kah ini akhirnya
"TOLONG"
"TOLONG"
teriakan para penumpang sudah menjelaskan semuanya
BRAAAK!!!?
bis nya menerobos pembatasan jalan dan memgelinding masuk kedalam jurang
"kak.."
zuya mencoba membangunkan saudara saudaranya yang tak sadarkan diri mereka terluka parah
zuya mencoba untuk berdiri dan melihat para penumpang lain juga tak sadarkan diri termasuk sang supir
hanya dirinya sendiri yang masih sadarkan diri
"tolong bis itu selamatkan para korban!?"
"panggil ambulan!?"
ucap salah satu warga yang ada disana ia sebenarnya kesal karna orang orang hanya melihat sambil memvidio
beberapa warga memutuskan untuk turun kedalam jurang menyelamatkan korban yang ada bis
sedangkan zuya keluar dari bis dengan susah payah ia bisa melihat keadaan bis itu yang mengeluarkan asap dan sedikit penyok
"tolong"
ucap zuya saat melihat beberapa warga menghampirinya"kamu gapapa nak"
tanya salah satu wargazuya menganguk."saya gapapa pak.. tapi kakak saya gak sadarkan diri didalam tolong mereka pak"
"kamu tenang ya mereka akan baik baik saja ambulan akan segera datang"
zuya lagi lagi hanya menganguk dan bapak itu pergi membantu yang lain
dari tempatnya berdiri zuya bisa melihat ada banyak sekali orang yang melihatnya dari atas jalan sana ternyata jurang nya cukup dalam
tak lama zuya mulai oleng kepalanya sakit tapi zuya berusaha untuk tak pingsan ia beralih melihat bis dan menemukan mina yang digendong oleh salah satu warga keadaan mina terlihat mengenaskan baju putih yang mina kenakan sudah berubah menjadi warna merah darah
zuya takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
"kak mina.."
panggil zuya pelan ia memutuskan untuk menghampiri sang kakak"ini kakak saya pak"
ucap zuya saat sudah sampai dihadapan mina ia memperhatikan wajah kakaknya yang tidak bisa dikatakan baik"kamu tenang ya kakak kamu pasti akan selamat"
bapak yang tadi berbicara dengan zuya berusaha untuk menenangkan nya
zuya tak begitu jelas mendengar ucapan bapak itu seluruh badannya sakit dan tak lama kesadarannya menghilang zuya pingsan, pada saat itu juga ambulan dan beberapa polisi datang untuk menyelamatkan dan mengamankan lokasi agar tidak semakin banyak orang yang berkumpul
*
*
*akan kah ini akhirnya mereka selamat gak ya
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DAN ISINYA || TWICE
Novela Juvenil"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak bakal sembuh kan" "zuya kangen ibu sama bapak" Cerita ini menceritakan tentang 9 bersaudara yang harus m...