#37 MAAF

120 20 0
                                    

Selamat membaca
*
*
*

Selamat membaca ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"kalian kenapa"

"kak naya maafin kita"

naya menautkan alisnya bingung.
"minta maaf kenapa"

"maaf karna udah benci kak naya"

mendengar itu naya tersenyum tipis."kenapa minta maaf kalian gak salah kok kak naya emang pantes dibenci"

mereka semua menggeleng dalam pelukan naya

"kita yang salah kak, maaf"

"raya juga minta maaf kak raya yang paling banyak salah sama kak naya"

naya menganguk."iya gapapa kakak maafin kalian semua, kak naya gak mungkin marah sama kalian"

anak anak ibu dan bapak tersenyum senang dan semakin memeluk naya.
"kita semua sayang kak naya"
ucap mereka semua

"kakak juga sayang kalian"

****

"kak naya sini mona bantuin"

naya yang sedang menyiapkan makan malam beralih melihat mona saat mendengar suara adiknya itu

"boleh mona tolong potongin sayur ya"

mona menganguk

"ngomong ngomong yang lain kemana"
tanya naya

"kak santi sama jingga temenin dara kerumah sakit buat cuci darah kalau raya sama zuya lagi ngambil jambu didepan mina lagi mandi"
jawab mona sambil terus memotong sayuran

naya menganguk angukkan kepadanya paham sebenarnya ia masih ingin bertanya pada mona soal kenapa mereka tiba tiba berminta maaf padanya tapi naya takut

"kak naya kalau mau nanya sesuatu tanya aja"
kata mona seolah tau kalau naya ingin bertanya padanya

naya tampak kaget namun dengan cepet ia mengubah wajahnya sedikit lebih tenang

"kak naya mau nanya.. kenapa kalian tiba tiba minta maaf ini sedikit aneh padahal semalam kalian benci banget sama kak naya"

mendengar ucapan naya mona tersenyum ia berhenti memotong sayuran dan beralih melihat sang kakak

"malam itu.. kak jihan datang ke mimpi kita semua kak jihan bilang kalau kita gak boleh benci kak naya, kak naya gak salah dan malam itu juga mona baru sadar kalau kak naya emang bener bener gak salah ini semua udah takdir ngebenci kak naya itu cuman akan membuat keluarga kita nggak utuh... mona sayang kak naya maaf ya udah benci kak naya"
ucap mona memeluk naya dengan erat

DUNIA DAN ISINYA || TWICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang