#31 OBAT TERBAIK

130 13 0
                                    

Selamat membaca
*
*
*
Makasih banyak yang udah setia baca cerita ini

Selamat membaca ***Makasih banyak yang udah setia baca cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"aduh"

"diem biar cepet selesai"

raya hanya menganguk dan pasrah saat jihan menekan lukanya beberapa kali

sore tadi saat mereka sampai dirumah ternyata sudah ada naya dan yang lainnya yang menunggu diteras dengan perasaan khawatir mereka menerima telepon dari teman mina  dan ia memberitahu semua yang terjadi di sekolah pagi tadi

jihan juga sudah melaporkan perbuatan sasa dan teman temannya pada polisi tapi polisi tidak menangkap mereka karna uang selalu menjadi jalan keluarnya. Dasar

dan saat ini jihan sedang mengobati luka raya diruang tamu ditemani saudara saudaranya yang lain

jingga dan santi yang menyuapi zuya dengan bubur anget karna zuya tiba tiba saja sakit santi menyuapi zuya dengan bubur sedangkan jingga menempelkan es batu yang sudah dibaluti kain di kening zuya

dan mina yang tertidur di sofa setelah lukanya di obati

sedangkan naya, mona, dan dara pergi kerumah sakit untuk memeriksa keadaan dara hari ini dara memiliki jadwal cuci darah juga

"udah beres"
ucap jihan setelah selesai mengobati  raya

"makasih kak, raya mau tidur deh ngantuk"

jihan menganguk

"assalamualaikum"

raya yang ingin beranjak dari duduknya langsung duduk kembali ketika naya dan yang lain datang

"gimana keadaan dara kak"
tanya santi setelah naya duduk

"dara baik baik aja"

mereka semua bernapas lega dan bersyukur dara baik baik saja

"syukurlah, terus cuci darah nya  gimana lancar kan dara ada yang sakit"

"dara cuman pusing doang kak sama agak dingin, diluar dingin ternyata"

mendengar itu santi dengan cepet memeluk dara tidak lupa yang lain juga ikut bergabung

"zuya langsung sembuh"

"raya juga"

"obat terbaik tuh yang kaya gini"
ucap mina

"betul betul betul"
jawab mereka semua dan diakhiri dengan tawa yang menghangatkan suasana

*
*
*

bonus👇👇

bonus👇👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNIA DAN ISINYA || TWICE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang