Selamat membaca
*
*
*****
"huft.."
"ini masih pagi tapi mereka udah mulai lagi"
zuya hanya mampu menarik nafas berat sambil menundukkan kepadanya padahal ia baru sampai disekolah beberapa menit yang lalu tapi meja dan kursi nya sudah dipenuhi sampah dan berantakan
"anak yatim piatu udah datang"
zuya semakin menunduk saat sasa dan teman temannya datang mereka lah yang selalu membully zuya dan saudara saudaranya
"heh lo tuli ya"
sasa sengaja menabrak bahu kiri zuya
"woi tuli dasar tuli"
sasa mengatakan itu tepat ditelinga zuya zuya hanya diam saja sambil memejamkan matanya
"jangan ganggu zuya"
mina datang dan menarik zuya kebelakang tubuhnya
sasa dan temen temennya tertawa dan menatap mina dan zuya dengan tatapan jijik dan tak suka
"kakak nya datang gasy"
"hajar aja sa"
"tontonan gratis nih"
"asikk, seru nih cok"
"hajar sa hajar"
mina dan zuya hanya mampu tersenyum pedih ada begitu banyak orang yang tidak menyukai mereka disekolah ini bahkan tidak ada yang mau menolong mereka termaksud temen temen mereka juga
sasa maju mendekati mina dan zuya melihat itu mina semakin was was
"zuya takut kak"
ucap zuya pelan"kakak bakal lindungin zuya tenang ya"
"lo berdua nggak cape apa dibully terus kenapa nggak keluar dari sekolah aja sekolah ini gak nerima murid sampah kaya kalian"
mina mengepalkan tangannya saat mendengar ucapan sasa barusan
"kak"
dara dan raya datang dan itu semakin membuat sasa senang zaki akan menghajar mereka habis habisan
"kenapa kalian kesini"
tanya mina dengan mata berkaca kaca ia tak mau kalau adiknya terluka lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DAN ISINYA || TWICE
Teen Fiction"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak bakal sembuh kan" "zuya kangen ibu sama bapak" Cerita ini menceritakan tentang 9 bersaudara yang harus m...