MENYUSAHKAN

717 99 8
                                    


𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿𝗣𝗼𝘃

" Tolong'!!!!!! "     Bible menghentikan langkahnya saat mendengar suara dari dalam lift.    Ia seperti mengenali suara itu.     

" Ada orang di dalam? "      Tanya Bible ke orang-orang yang ada di sana.  

" Ada tuan. "

" Aishh.. "       Bible menarik dua orang yang ada di depan lift.    " Minta bantuan cepat. "    Teriak Bible.

Orang-orang yang ada di sana segera berlari untuk meminta bantuan dan ada beberapa yang langsung merogoh kan saku mengambil ponsel dan mencoba untuk menghungi yang entah siapa itu.

" To long. " 

Suara yang terdengar sangat lemah,    apa yang harus Bible lakukan sekarang? Apakah Menunggu bantuan yang entah berapa menit lagi datang. 

   Bible membuka kancing di kedua sisi pergelangan tangannya. Lalu menarik tangan baju itu hingga batas siku.   

Dengan sekuat tenaga Bible memcoba untuk membuka lift tanpa bantuan alat apapun, dan hanya mengandalkan kedua tangan.

Peluh keringat membasahi kening, bahkan baju kemeja putihnya terlihat basah karena keringat dan wajah yang memiliki rahang keras itu terlihat merah.

Mata orang-orang yang berdiri di sana membelalak lebar dengan mulut yang mengatup tertutup rapat. Ya mereka sangat takjub dengan hal yang mereka lihat.    Pintu lift terbuka lebar dan di saat bersamaan bantuan pun datang.

" Tuan, ban..... "  

Pria itu berhenti bicara karena wajah marah dan datar bible membuatnya sadar jika tuannya sepertinya sedang marah.   Pria itu dan beberapa orang yang ada di sana terdiam menatap bible masuk dengan cepat ke dalam lift.

" Hei.... "   Bible menepuk pipi Biu, tidak keras, dan itu hanya sentuhan biasa.

" Tolong... "   Suara Biu terdengar lemah.

" Menyusahkan. "   Bible bicara kemudian menarik lengan Biu untuk berdiri.  Biu pun berdiri dengan kaki yang bergetar.      "  Keruangan saya. "       Bible berjalan dan melepas tangannya nya dari lengan Biu.  Ya, Bible hendak berjalan terlebih dulu dan membiarkan Biu mengikutinya di belakang.  

" Tunggu "   Biu menarik baju Bible bagian belakang.

" Apa lagi? "    Tanya Bible seraya menoleh ke belakang menatap Biu.

" Kaki ku lemas, dada ku sesak, sepertinya ak... "

" Menyusahkan. "  Bible dengan cepat menarik  Biu ke gendongnya tanpa menunggu Biu menyelesaikan apa yang hendak biu katakan, Bible menggendong Biu ala 𝘉𝘳𝘪𝘥𝘢𝘭 𝘴𝘵𝘺𝘭𝘦.

Biu tercengang dengan tindakan Bible yang tiba-tiba menggendongnya.   Dan wajahnya terlihat memerah saat benar-benar keluar dari dalam lift dan banyak orang yang melihat adegan yang menurut biu membuatnya malu. 

" Tuan maaf karena kami terlambat. "  Seseorang bicara sembari menundukkan kepalanya.

" Bereskan semuanya. "     Bible langsung meninggalkan tempat itu.

Di sepanjang jalan semua mata tertuju kepadamu mereka,  Biu dapat melihat itu, ini seperti tontonan sirkus menurutnya.     Biu menyeka keringat di keningnya lalu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangan.   

" Aku ingin turun. "

"  Diam . "

Biu tidak bicara lagi, dia hanya diam dan dalam keadaan masih menutup matanya.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang