BERUBAH

570 97 16
                                    


𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗣𝗼𝘃

Entah apa yang terjadi Bible malah berubah semakin dingin. Bahkan saat mereka dalam satu ruangan Bible hanya bicara seadanya. Ya, 5 hari telah berlalu sejak kejadian itu.

" Kakak mau pergi kemana?" Tanya Biu saat melihat Bible berdiri dari duduknya.

" Jika seseorang datang mengantarkan dokumen bawa saja kerumah, aku akan memeriksanya nanti di rumah."

" Apakah kakak ada urusan sekarang?, setahu aku, kakak tidak ada jadwal di luar bahkan tidak ada pertemuan untuk hari ini."

" Lakukan saja apa yang saya perintahkan." 

Bible bicara tanpa menoleh ke arah Biu hingga Bible benar-benar pergi dari ruangan itu. Tatapan Biu terlihat kosong dan benar-benar terlihat bingung.
   ' 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭? 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢.'  Biu terduduk lemas di sofa, sungguh benar-benar tidak bisa di pungkiri bahkan tidak dapat di tebak kenapa Bible semakin dingin.


Tepat di jam 5 sore Biu sampai di rumah,  ia membawa beberapa dokumen di tangannya.

" Hello mbak pinping, apakah kak Bible sudah di rumah?"

" Tidak tahu tuan, aku tidak melihatnya seharian."

Dengan langkah yang malas Biu menaiki tangga, Biu berniat untuk mencari Bible di kamarnya. Satu ketukan, dua ketukan, tiga ketukan, empat ketukan, tidak ada jawaban. '𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘣𝘭𝘦 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢?'   monolog Biu.

Biu membuka pintu kamarnya, terlihat Bio sedang berbaring santai di atas karpet bulu, berwarna biru yang terletak di lantai.

" Kamu tidur?"    Biu menghampiri Bio, mendudukkan dirinya di karpet biru itu dan menyandarkan punggungnya di sisi ranjang.

" Meoww..."   Bio yang tadi tidur seketika bangun setelah mendengar suara Biu. Bio bergerak menaiki paha Biu dan langsung merebahkan dirinya dengan manja di sana.

" Apakah kamu kesepian?"

" Meoww...."

Beberapa lama kemudian Biu mendengar suara langkah kaki dari luar kamarnya, Biu menebak itu adalah Bible. Biu berlari keluar kamar dan berniat menghampiri Bible.

" Kakak, " Panggil Biu, Bible yang hendak membuka pintu kamarnya terhenti.

" Kakak baru pulang? Kakak darimana?"

" Mana dokumen nya?"

" Ahh dokumen, sebentar aku ambil dulu."  Biu pun bergegas masuk ke kamarnya kembali untuk mengambil dokumen.  " BIO..."  Teriak bio, rasanya tidak tahu harus melakukan apa, ingin marah tapi Biu tidak bisa. Biu mengambil dokumen yang ternyata sudah robek. Ya, itu karena ulah Bio. Tidak tahu kenapa bisa seperti itu, yang jelas sekarang kertas itu berada di bawah kaki Bio.  " Apa yang kamu lakukan Bio."       Biu rasanya ingin menangis sekencang-kencangnya.  Biu tahu, Bible pasti memakinya.

Berjalan menghampiri Bible dan ternyata Bible masih berdiri menunggunya di depan pintu kamarnya.

" Kak, do_dokumennya rusak."

" Rusak?"

" I_itu, aku tidak sengaja membuat dokumennya robek. Tolong maafkan....."

" Minta maaf, memohon maaf, tidak adakah kata selain itu."

" Ma_ma....."

" Stop, sekarang pikirkan sendiri bagaimana caranya dokumen itu utuh. Saya membutuhkan dokumen itu besok pagi."   Setelah mengatakan itu Bible langsung masuk ke kamarnya.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang