" très mignon et doux."

783 101 31
                                    


𝗕𝘂𝗶𝗹𝗱𝗣𝗼𝘃

Suara dering ponsel membangunkan ku, dengan malas aku meraba-raba sekitaran bantal hingga aku menemukannya.

" Hallo... "

" 𝐊𝐀𝐌𝐔 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐀𝐊𝐔 𝐁𝐞𝐫𝐝𝐮𝐚 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐈𝐋𝐄."

Aku langsung duduk saat mendengar teriakan apo. " I-- iya."

" 𝐀𝐝𝐮𝐡𝐡𝐡𝐡 𝐛𝐢𝐮𝐮𝐮𝐮𝐮𝐮𝐮."

" Kenapa? Apa yang terjadi?."

" 𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐒𝐀𝐑 𝐁𝐎𝐃𝐎𝐇."

TUTTUTTUT

Apo memutuskan telponnya tanpa mengatakan apapun.

'𝘈𝘩𝘩, 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪? 𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘱𝘰 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩.'

Tiba-tiba mile dan apo yang berciuman berada dalam pikiran dan bayangan ku sekarang. Bagaimana bisa mereka melakukan itu tepat di depan ku dan bible. Aiishhh itu sangat membuat aku malu, untung saja bible menutup mata ku dengan tangannya. Tapi apakah bible menutup matanya juga? "𝘈𝘗𝘖𝘖𝘖 𝘋𝘈𝘚𝘈𝘙 𝘉𝘖𝘋𝘖𝘏." Setelah berteriak kencang tanpa sadar, aku langsung menutup mulut ku dengan kedua tangan dan dalam waktu yang bersamaan terdengar suara ketukan di pintu.
   '  𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘪𝘣𝘭𝘦? 𝘋𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘶 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘯𝘺𝘢.'

Membuka pintu, mama Prapaya berdiri tepat di depan pintu, menampilkan senyuman nya yang selalu tulus.

" Morning."

" Morning ma."

" Ada yang ingin mama katakan padamu, ---  dan mama juga ingin bantuan mu."

" Apa ma? Katakan saja! "

" Sekretaris pribadi bible sedang berada dalam situasi berat. Dia meminta izin untuk beberapa bulan, ini sangat mendadak sehingga mama dan ayah belum menemukan yang tepat. Apalagi ayah dan mama nanti sore mau berangkat ke London jadi waktu sangat mepet."

Jujur aku tidak mengerti apa yang sebenarnya mama maksud, karena penjelasan yang mama berikan membuat aku bingung.

" Maksudnya ma? "

" Jadilah asisten bible untuk sementara waktu. Mama dan ayah akan mencarinya setelah sampai di London...... Hanya sementara."

" Tapi aku tidak paham dalam pekerjaan ini ma, aku takut jika aku membuat kesalahan."

" Bible akan mengajarimu. Lagian anggap saja ini seperti belajar. Tidak selamanya kamu berada di toko buku itu kan? "

Tidak baik untuk menolak, mama dan ayah sangat baik padaku. Jika aku menolak itu terlalu kejam menurut ku. Tapi aku yang teledor dan bodoh takut jika suatu hari nanti menyusahkan Bible.

" Biu."

" Ahh i--iya ma."

" Mau kan? "

" Mau ma." Jawab ku sambil menganggukkan kepala.

" Yaudah sekarang mama beritahu kakak kamu dulu ya." Tersenyum manis sambil menepuk lengan ku lembut.

Aku memperhatikan mama dari depan pintu kamar ku, mama mengetuk pintu dan beberapa detik kemudian Bible keluar dan terlihat sudah rapi. malunya diriku karena masih bermuka bantal, aku yang menumpang di rumah ini seperti tidak tahu diri, harusnya aku bangun lebih awal dari si pemilik rumah.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang