BUNGA MATAHARI

627 128 12
                                    

𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿𝗣𝗼𝘃

Biu mondar-mandir di kamarnya, sepertinya sedang mencari sesuatu. Raut wajah terlihat gelisah, sesekali biu menghentakkan kakinya di lantai hanya untuk meluapkan apa yang sedang dia rasakan. Seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

'𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?    𝘒𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢.'     Biu mengusap wajahnya kasar lalu langsung keluar kamar. Biu sedikit berlari menuruni tangga dan mata tanpa henti melirik ke kanan, ke kiri, ke depan, dan segala sisi yang Biu lewati.    

Biu menelusuri sofa tempat dia duduk tadi, memeriksa setiap sudut sofa hingga di bawah.  Biu terlihat frustasi hingga Biu mendudukkan dirinya di lantai dan menenggelamkan wajahnya di sofa.      ' 𝘒𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪𝘯𝘺𝘢?  𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢-𝘮𝘢𝘯𝘢. '     Batin Biu.

" Tidak ada yang serius, di Korea adalah tempat pembisnis yang menyenangkan."    

" Lalu kapan balik ke korea? "

" Belum tahu, mungkin untuk tahun ini saya stay di sini. Hmm.... bagaimana bisnis ayah mu."

" Lancar. "

Tanpa biu sadari dua pemuda sedang berjalan dari pintu depan menuju sofa.  Ya itu Bible dan Mile Arjuna Trataja.

' 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯. 𝘈𝘱𝘰 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘰𝘯𝘴𝘦𝘭𝘬𝘶 𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨.'      Biu bicara sendiri, suara yang tidak begitu jelas karena Biu masih menenggelamkan wajahnya di sofa.  ' 𝘏𝘗 𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? '   Lirihnya sambil menepuk-nepuk sofa.     

" Dia siapa?"     Tanya mile saat melihat Biu. Bible tidak menjawab, hanya diam menatap Biu yang masih duduk di lantai dengan posisi masih sama.

"  Jadi kamu merawat seorang pria manis di rumah mu."

Biu dapat mendengar suara itu karena kali ini suara mile terdengar cukup keras.  Biu mengangkat wajahnya, dan matanya membulat saat melihat Bible dan mile di belakang sofa berdiri menatapnya. Biu menyeka air mata yang membasahi pipinya, kemudian menundukkan kepalanya sembari mundur mencari jalan untuk pergi dari hadapan Bible dan mile.

"  Aaaaa..... "    Biu hampir jatuh karena kaki nya bagian belakang menabrak meja, ya untung saja Bible dengan cepat meraih tangannya.  menarik tangan Biu hingga Biu tetap berdiri tegap.

" Terimakasih. "  Biu menundukkan kepala dan mencoba untuk mundur lalu berjalan cepat meninggalkan ruang tamu. 

" Lucu. "   Mile bicara seraya mendudukkan dirinya di sofa.

" Biasa saja. "  Bible menimpali kemudian duduk di sofa tepat di depan mile.

Biu bingung tidak tahu kemana pergi untuk menjauh dari Bible dan mile sehingga pada akhirnya Biu memilih untuk berjalan ke arah dapur. 

Biu masih saja memikirkan dimana dia meletakkan ponselnya.  mencoba mengingat dimana dan kemana saja dia pergi, tapi Biu tidak mengingat apapun.  

Duduk di kursi makan dan hanya ada air putih dan buah anggur di atas meja, tidak ada hidangan makanan karena mbak pinping beberapa hari ini tidak ada di rumah karena ada hal yang ingin dia selesaikan di kampung halamannya.

Biu tidak merasakan lapar sama sekali karena yang ada di pikirannya saat ini adalah ponselnya. Entah berapa menit lamanya  Biu duduk di kursi makan hingga akhirnya Biu memilih untuk pergi ke kamar.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang