TIDAK MENYAYANGIMU

359 58 4
                                    

𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗣𝗼𝘃

SETTT!

Biu berbalik, mata sengaja ia pejamkan. "Ma-maaf.... I-iya pak manager, sa-saya sudah bangun."

TAP!

TAP!

TAP!

Bible berjalan pelan mendekati biu. Menyadari itu biu mundur hingga punggungnya menyentuh dinding kaca.

" Angkat wajahmu! "

Biu menggelengkan kepalanya, jari-jemari nya saling meremas.

TAP!

Bible melangkah satu langkah lagi, ujung sepatu Bible bertemu dengan ujung kaki biu yang tidak memakai alas kaki sama sekali.

" Angkat wajahmu...... biu!"

Mengangkat wajah, mata saling menatap. " Ke-kenapa? "

Bible menatap kebawah. Menyunggingkan senyuman saat melihat kaki biu yang tidak memakai alas kaki. " Haisshhh dasar kucing liar."  Ucapnya pelan.

" Ku-kucing liar? "

Kembali menatap biu. " Ya'!"

" Kucing? Liar? ... Ke-kenapa dan...."

" Maaf tuan jangan memarahinya. Seperti yang saya katakan, biu sedang kecapean." Manager pong tiba-tiba berdiri di dekat Bible dan Biu. "Biu, kamu juga tidak memakai sendal. Apakah kakimu tidak dingin? "

" Tidak dingin pak manager."

" Kalau begitu kembalilah ke kamarmu dan segera pakai pakaian kerjamu.! "

" Baik. Pak manager."

" Tunggu.. "  Manager pong menghentikan Biu yang hendak berjalan pergi. " Kenalin ini putra direktur yang saya katakan waktu itu. Kamu bisa memanggilnya tuan Bible."

Telinga mendengar apa yang manager pong katakan namun kedua bola mata Biu terlihat acuh tak acuh menatap Bible yang sedari tadi menatapnya juga.

" Sekarang perkenalkan dirimu kepada tuan bible! "

' 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯? 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘳𝘢-𝘱𝘶𝘳𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘢𝘨𝘦𝘳.'

" Kenapa malah termenung? Ayo sapa tuan Bible dan perkenalkan dirimu!"

" Ahh ba-baik pak manager." Biu menganggukkan kepala lalu sedikit membungkukkan tubuhnya. " Ha-hallo tuan Bible. Senang bertemu denganmu. Na-namaku Biuakara Manobal, panggil saja Biu."

" Biu'! "

" Ya tuan."

SEETTT!

Tubuh biu yang sedikit membungkuk kini berdiri tegap. ia juga kembali menatap Bible yang baru saja menyebut namanya.

" Lain kali jangan lupa memakai alas kaki."

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang