.
."Haiiisss astagaaa...." Bible mengerutkan keningnya seraya ia perlahan memberi jarak dari biu. "Siapa yang bertamu pada saat malam-malam dirumah mu?" Tanya Bible lalu ia melirik biu sekilas kemudian ia menatap pintu yang masih terdengar suara ketukan. "Apakah malam-malam kemarin ada juga yang datang mengetuk pintu rumahmu?"
'𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶?' ucap biu didalam hati. "Ya, aku menerima tamu." Jawab biu berbohong.
Mendengar apa yang baru saja biu katakan, Bible langsung membuat ekspresi tidak senang. "Siapa?"
Biu menutup mulut dengan kedua tangan, ia sedang berusaha menahan tawanya yang sebenarnya ingin ia lepaskan.
"Jawab aku sayang!" Bible menarik kedua tangan biu.
"Tidak ada siapapun yang datang. Aku menunggu kehadiranmu sehingga untuk tidur saja aku sangat susah." Ucap biu lalu ia berdiri dari duduknya kemudian ia berjalan menuju pintu yang sedari tadi masih terdengar suara ketukan.
KREAK!
Pintu terbuka, kedua mata biu terbelalak kaget. "Apo."
"Biu." Apo langsung berhambur dan memeluk biu. "Dasar kekanak-kanakan, kamu meninggalkan ku terlalu lama." Ucap apo.
"Maaf."
"Tidakkah kamu merindukanku?"
"Tentu saja aku merindukanmu."
"Lalu kenapa kamu diam saja?"
"Aku sangat kesusahan."
"Badanmu sangat kurus, kemana semua lemak ditubuhmu?"
"Tidak tahu." Sedikit menggelengkan kepala.
"Kamu sangat jelek sekarang."
"Kamu juga jelek."
Mile menahan tawanya, ia menggelengkan kepala kemudian ia berjalan masuk terlebih dahulu.
Sedangkan Bible hanya duduk disofa. Ia juga tersenyum tipis mendengar percakapan dua sahabat itu.
"Apakah kamu menginap dirumah kekasihmu?" Tanya mile setelah ia duduk di sofa.
"Ya, kenapa kamu begitu penasaran."
"Tidak penasaran, hanya bertanya."
Melonggarkan pelukan, apo menatap wajah Biu yang sama merahnya dengannya. Ya, mereka berdua sedang menahan diri untuk tidak menangis.
"Jangan pergi lagi. Aku tidak punya siapa-siapa selain kamu." Kata apo.
"Tapi kamu punya kekasih."
"Astaga..." Apo menepuk lengan biu. "Itu beda bodoh." Ucapnya kesal. "Aku selalu memikirkanmu, aku serius."
"Aku tahu. Aku juga selalu memikirkanmu. Sebenarnya disana aku sangat kesepian."
"Meowww..."
Mendengar suara kucing seketika biu mengedarkan pandangannya hingga matanya tertuju ke pet cargo yang dibelakang kaki apo.
"Bio? Apakah itu bio?" Biu terus bertanya sambil ia perlahan mendekat.
"Meowww..."
Biu membuka pet cargo dan betapa senangnya ia saat melihat bahwa di dalam pe cargo adalah bio kucing kesayangannya. "Aku sangat merindukanmu." Ucapnya sambil ia memeluk bio. "Sangat dan sangat merindukanmu."
"Meowww..."
"Kamu juga merindukanku? Iya kan?" Biu mengelus bio penuh sayang.
"Aku membawanya untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧)
Rastgele𝗖𝗮𝘀𝘁!!! • 𝗕𝗶𝘂𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗮𝗻𝗼𝗯𝗮𝗹 • 𝗕𝗶𝗯𝗹𝗲 𝗔𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 • 𝗠𝗶𝗹𝗲 𝗔𝗿𝗷𝘂𝗻𝗮 𝗧𝗿𝗮𝘁𝗮𝗷𝗮 (sahabat Bible) • 𝗔𝗽𝗼 𝗖𝗵𝗮𝗶𝘄𝗮𝘁 (sahabat Biu) • 𝗠𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 (ayah Bible) • 𝗣𝗿𝗮𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻�...