Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿𝗣𝗼𝘃
Bible memegang kedua pergelangan tangan biu dan menatap Biu lalu mengangguk ringan. " Kembalilah ke kamar mu, dan beristirahat lah'! " Kata Bible seraya menarik tangan Biu menjauh dari kedua telinganya.
" Aku ingin tidur di sini saja."
" Kamar mu aman dan jaraknya tidak jauh dari kamar saya, jadi kembali saja'! "
" Aku masih ingin disini, tidur sendirian sangat membosankan, tidak ada teman bicara."
" Saya tidak suka bicara."
" Baiklah aku tidak bicara, dan kakak juga tidak perlu bicara, jadi bolehkan aku tidur disini? " Biu memiringkan kepala seraya sedikit membungkukan tumbuhnya dan wajahnya mendongak sedikit menatap Bible.
Bible menatap lurus kedepan kemudian beralih menatap biu lalu sedikit menundukkan kepalanya. " Ini bukan tempat mu." Bible benar-benar menolak Biu tidur dikamarnya. " Pergilah'!" Sambung Bible seraya berdiri dari duduknya.
" Aku sangat kesepian, jika malam ini aku menelpon dokter kenzo dan menyapa bio apakah dokter kenzo merasa terganggu? Menurut kakak gimana?"
" ..... "
" Melakukan panggilan video mungkin lebih baik." Biu berdiri dari duduknya. " Aku bisa melihat bio dan mendengar suaranya."
" Video?"
" Hummmhumm..." mengangguk polos. "Aku merindukan nya, karena seharian aku tidak mendengar suaranya."
" besok kamu bertemu dengan bio, jadi kamu bisa mendengar suaranya, sekarang waktunya untuk tidur bukan? "
" tapi aku belum mengantuk."
" Bagaimana bisa kamu mengatakan kamu tidak mengantuk sementara bola mata mu merah." Bible sedikit mencondongkan kesamping wajahnya dan memperhatikan bola mata Biu serius.
" a-aku baru saja menangis jadi wajar saja mataku merah." Biu gelagapan.
" Kamu tidak perlu menelponnya, bio baik-baik saja. Besok saya ke kantor hanya mengurus sedikit pekerjaan, saya bisa menemanimu ke klinik menjemput bio."
" Tidak perlu, kakak tidak perlu melakukan itu, kakak fokus saja ke pekerjaan."
" Kenapa? "
" Tidak apa-apa. Aku hanya tidak ingin pekerjaan kakak terganggu."
" Bukankah aku sudah mengatakan hanya ada sedikit pekerjaan."
