𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗽𝗼𝘃
Bible menarik panjang napasnya. Ia menatap jalanan yang ramai kendaraan. " Sial...." Ucapnya sambil tersenyum getir.
FLASHBACK
" Biu pergi, biu tidak ada... Bianca juga tidak ada..." Suara panik apo memecahkan obrolan bible dengan heisan.
Bible langsung berdiri dari duduk nya lalu berjalan lebar mendekati apo yang sudah frustasi di pelukan mile.
" Biu pergi bersama Bianca? " Tanya bible dan mendapat anggukan dari mile. " Pergi kemana? "
" Atau mereka kembali ke apartemen? " Bas menimpali.
Mendengar itu bible segera berlari menuju mobilnya tanpa menghiraukan sorot mata orang-orang yang makan bersama mereka di ruangan itu menatap kearahnya hingga punggungnya hilang dari pandangan.
.
.Bianca menangis di sofa, menundukkan kepala, tidak berani menatap bible.
" Bianca, cepat katakan dimana biu." Bible tanpa basa-basi langsung bertanya.
Bianca menggeleng dan wajahnya basah karena air mata.
" Apakah kamu ingin melihat saya marah? "
"...."
" Sial.... Sekarang kenapa kamu diam? Katakan di mana anak itu sekarang'!"
𝘉𝘳𝘢𝘬!!!
Kedatangan apo dan yang lainnya ditandakan dengan tendangan pintu.
" Biuu.... " Panggil apo yang langsung saja berlari masuk dan diikuti yang lainnya.
" Biu dimana? " Tanya job seraya menepuk pundak bible, namun tak ada jawaban.
Apo mendekati Bianca, ia mengepalkan kedua tangannya. " Bianca, katakan dimana biu!!! "
Tidak ada jawaban, punggung Bianca bergetar. Suara isak tangis semakin kencang dan sesak.
" Dimana? Biu dimana? Aku tidak perlu air mata itu. Kamu benar-benar membuat ku marah Bianca. Apa yang kamu katakan kepada sahabat ku sehingga dia pergi? "
𝘉𝘳𝘢𝘬!!!
Suara meja yang apo tendang mengejutkan semua orang kecuali bible yang sekarang sudah berdiri bersandar di pintu kamar yang biu tempati saat malam kemarin.
" Bagaimana ini? Wanita brengsek ini benar-benar tidak mau bicara sama sekali." apo benar-benar marah dan tidak bisa ia kendalikan lagi.
" Aku tidak tahu dia pergi ke mana, dia hanya bilang...... dia akan pergi dari kehidupan ku dan bible."
Bible melangkah mendekati sofa yang Bianca duduki.
" Apa yang kau katakan padanya?"" Ta-tadi aku sangat marah sehingga aku mengatakan hal yang tidak harusnya aku katakan. Aku menyampaikan rasa cemburu ku, menyampaikan semua hal yang aku perbuat padanya. Membawa kucingnya keluar rumah, merobek-robek dokumen dan.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧)
Random𝗖𝗮𝘀𝘁!!! • 𝗕𝗶𝘂𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗮𝗻𝗼𝗯𝗮𝗹 • 𝗕𝗶𝗯𝗹𝗲 𝗔𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 • 𝗠𝗶𝗹𝗲 𝗔𝗿𝗷𝘂𝗻𝗮 𝗧𝗿𝗮𝘁𝗮𝗷𝗮 (sahabat Bible) • 𝗔𝗽𝗼 𝗖𝗵𝗮𝗶𝘄𝗮𝘁 (sahabat Biu) • 𝗠𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 (ayah Bible) • 𝗣𝗿𝗮𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻�...