TEMPAT TINGGAL BARU

352 47 4
                                    

𝗕𝗶𝘂 𝗣𝗼𝘃

𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟬.𝟮𝟮

Aku baru saja tertidur karena lelah, Sekarang aku sangat lapar. Turun dari tempat tidur dan berjalan untuk mencari makanan di dalam lemari es. Sialnya tidak ada yang dapat di makan. Baru menyadari, sepanjang jalan saat pulang kerja aku merasa ngantuk sehingga tidak memikirkan makan apa malam ini.

TOK!

TOK!

Langkah ku yang hendak kembali ke kamar terhenti saat mendengar suara ketukan di pintu.

KREKK!

" Lama sekali. " Suara itu milik nyonya paiyong. Ia langsung masuk dan melewati aku yang masih bingung menatap kearah luar. " 2 hari lagi rumah ini akan saya renovasi dan kamu harus segera pergi dan mencari tempat tinggal lain."

" Re-renovasi?" Aku terkejut dan segera menghampirinya yang sudah duduk di sofa.

" Rumah ini akan segera saya renovasi dan kamu harus pergi secepatnya."

" Ti-tidak bisa seperti itu. Aku sudah membayar sewa rumah untuk satu bulan kedepan."

" Kenapa tidak bisa? Kamu tidak ada hak untuk mengatur saya. Soal pembayaran sewa rumah untuk bulan ini akan saya kembalikan setelah kamu selesai mengemas barang."

Ini terlalu mendadak sehingga membuat aku bingung dan tidak tahu harus berbuat apa selain hanya diam lalu menjalani semuanya.

Baru saja bangun tidur dan rasa penat pun terlepas. Hanya beberapa menit setelah itu sekarang aku harus mengalami hal yang rumit lagi. Padahal aku adalah anak yang tidak punya apa-apa bahkan sekarang sama sekali tidak memiliki seseorang pun disini. Kemana aku harus pergi dan mencari penopang? Aku sudah mulai lelah dan hampir menyerah. Untuk kesekian kalinya aku menyesal karena telah melanjutkan hidup.

Terkadang aku hanya ingin tidur, tidur untuk selamanya. Bahkan saking banyaknya pikiran di kepala, aku tidak menemukan jawaban satupun.

Sekarang hanya ingin Tuhan memberiku waktu semalam saja untuk menikmati ketenangan, seperti malam saat aku bersama ibu dan ayah.

    " Kami disini, tidak meninggalkanmu, kami menjagamu, dan selalu melihatmu... 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨? 𝘉𝘪𝘴𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘻𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨? 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶? 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪. 𝘉𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘬𝘶."

Berhitung didalam hati berharap bisa memejamkan mata kembali dan tertidur lelap seperti tadi. " 1 2 3 4 5 6 7....."

𝘋𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘳𝘶𝘮𝘱𝘶𝘵 𝘩𝘪𝘫𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘭𝘶𝘴 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩. 𝘓𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘣𝘪𝘳𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘭𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨-𝘣𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘬𝘶𝘳𝘴𝘪 𝘬𝘢𝘺𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘪𝘩. 𝘐𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪, 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang