APAKAH KAMU MARAH?

437 63 10
                                    

.
.
.

Aroma wangi yang dihembuskan AC semerbak menghiasi ruangan, terasa melekat di hidung. Bible tersenyum tipis di kursinya. Ia juga memijat pelipisnya sambil menggelengkan kepala ringan.

" 𝘈𝘳𝘰𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘮𝘶 𝘣𝘪. 𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘪𝘢𝘳." Gumamnya. Memandang tangannya yang terluka. " 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶." Gumamnya lagi seraya ia mengingat b

Ruangan yang berserakan kini sudah rapi, seperti tidak ada kejadian apapun.

' 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘶𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘮𝘶. 𝘑𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘪𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪. 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘬𝘶, 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢. 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘮𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩. 𝘉𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘰 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘵𝘰𝘬𝘰 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘮𝘶. 𝘔𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘬𝘶, 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙖𝙙𝙞, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱, 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶. 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘮𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢. 𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘮𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘶.' Bible tersenyum saat mengingat kejadian tadi siang, dimana ruangannya berantakan dan tangannya terluka.

..

Langit tinggi dan cerah ketika bulan mulai membiru. Ya, malam ini terlihat begitu menakjubkan.

Tidak mengantuk, menghabiskan waktu di atas plafon dengan biskuit.

" Kak bible." Ucap biu saat melihat Bible memasuki halaman restaurant sedangkan mobilnya ia parkir kan di luar pagar. " 𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘴𝘢-𝘨𝘦𝘴𝘢? " Gumam biu hingga akhirnya biu pergi dari plafon dan berniat menemui Bible.

𝘿𝙞𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙡𝙖𝙞𝙣, bible memasuki ruangannya. Ia mengambil sebuah dokumen yang ia letakkan di atas meja lalu langsung berjalan cepat meninggalkan ruangan tersebut.

DAP!

DAP!

Sedangkan biu terus berlari, menuruni tangga.

Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang