𝗕𝘂𝗶𝗹𝗱𝗣𝗼𝘃Tidak dingin, menurut ku ini menyejukkan bahkan terdengar syahdu saat angin serta gerimis menyapa telinga.
Yah, jendela kamar ku terbuka lebar, tirai tipis yang berwarna putih terbang kian kemari karena hembusan angin.
Aku mengucek mata, lalu duduk seraya mendorong selimut menjauh dari atas tubuh ku. " Aatcchh.." Terasa pusing, aku memijat kening seraya memicingkan mata. Seketika kejadian dibawah hujan tadi malam terlintas dipikiran ku. ' 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘶? ' gumam ku saat menyadari piyama berlengan panjang melekat di tubuh ku. ' 𝘮𝘢𝘮𝘢, 𝘢𝘺𝘢𝘩, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘣𝘭𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪.' pikirku sambil berusaha mengingat apa yang aku lakukan tadi malam.
BRUKKK
Tubuh ku rasanya melemas dan rasanya gelap meskipun mataku terbuka lebar.
Kejadian saat hendak masuk kedalam mobil kembali terbayang. Hanya itu yang aku ingat.
Aku turun dari ranjang lalu berjalan mendekati jendela, yah angin sepoi-sepoi membuat bunga-bunga di bawah sana menari ria. '𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘫𝘦𝘯𝘥𝘦𝘭𝘢 𝘪𝘯𝘪? 𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘫𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨? ' gumam ku lalu berjalan mendekati meja kemudian melihat jam yang terletak di meja. " Jam 10 pagi, jadi aku terlambat bangun, sepertinya aku tidak bisa pergi ke toko hari ini, badan ku terasa lemas."
" Cepat kemari, kamu harus segera makan bubur ini. Buburnya masih hangat, jadi bagus untuk tubuhmu." Mbak pinping menyerukan diriku saat memasuki ruang makan sekaligus dapur itu. " Nyonya bilang kamu harus makan bubur ini sampai habis." Sambungnya seraya meletakkan semangkuk bubur di depan ku. " nyonya khawatir."
" Bagaimana dengan mama dan ayah? Mereka sudah makan? Lalu dimana mereka sekarang? "
" Sepertinya presdir pergi ke perusahaan bersama nyonya. Dan mereka sudah sarapan, begitu juga dengan tuan bible."
" Kak Bible sudah sarapan? "
" Iya, sepertinya tuan Bible sakit. Dia makan hanya 2 sendok bubur. Tubuhnya menggigil kedinginan, dia memakai baju yang tebal."
" Kak Bible sakit? "
" Iya, kamu tidak tahu? "
" Tidak tahu."
" Jam 1 malam tuan Bible masih terjaga, dan aku juga melihat tuan Bible bicara dengan dokter hans di ruang tamu."
" Dokter hans? "
" Dokter hans itu dokter pribadi keluarga ini, dia selalu datang jika dihubungi."
" Jadi kak Bible sudah berobat? "
" Sepertinya begitu, aku kurang tahu, karena aku hanya melihat dari kejauhan saja."
Bubur di hadapan ku sekarang sepertinya tidak dapat ku telan, aroma nya yang wangi bawang, dan asapnya yang menyapa hidung membuatku tidak tertarik lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother or Love (𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧)
Random𝗖𝗮𝘀𝘁!!! • 𝗕𝗶𝘂𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮 𝗠𝗮𝗻𝗼𝗯𝗮𝗹 • 𝗕𝗶𝗯𝗹𝗲 𝗔𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 • 𝗠𝗶𝗹𝗲 𝗔𝗿𝗷𝘂𝗻𝗮 𝗧𝗿𝗮𝘁𝗮𝗷𝗮 (sahabat Bible) • 𝗔𝗽𝗼 𝗖𝗵𝗮𝗶𝘄𝗮𝘁 (sahabat Biu) • 𝗠𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗟𝗲𝗼𝗻𝗮𝗿𝗱 (ayah Bible) • 𝗣𝗿𝗮𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗟𝗲𝗼𝗻�...