NOT A FOREIGN GIRL [END+COMPLETED]

💌 24: Start working

🍁 ~Happy readinggg dear ~ 🍁

Siang menjelang sore, saat ini Nadine sedang berada di toko kue milik kakak perempuan Leo. Berkat saran dan inisiatif cowok itu untuk membantu Nadine mendapatkan pekerjaan, akhirnya gadis itupun melamar dan diterima untuk bekerja di Toko Karin's Cake.

"Nadine, kamu sudah bisa mulai bekerja di sini dari sekarang, ya. " ujar Karin ramah pada Nadine.

Nadine mengangguk sambil tersenyum. "Makasih, Mba. "

"Kalau begitu langsung kerja aja, ya. Mba mau keluar dulu sebentar, ada urusan penting. " tutur Karin, dan di angguki oleh Nadine.

Gadis itu dapat melihat punggung Karin yang berjalan keluar toko lewat, perempuan bertubuh modis itu terlihat berpapasan dengan seorang pria setengah baya yang memakai setelan jas rapih. Kemudian masuk ke dalam mobil pria itu.

Nadine sedikit penasaran dengan pria itu. Kira-kira dia siapa? Apa mungkin dia suami Karin? Ah, ralat! Karin saja seorang janda, jadi mana mungkin. Bisa saja itu pacar barunya?

Ah, sudah. Untuk apa Nadine memikirkan hal yang tidak penting. Lebih baik sekarang dia fokus dengan pekerjaannya saat ini. Dirinya diposisikan menjadi kasir dan pelayan baru, sementara kasir yang lama bekerja hanya dari pagi hingga sore saat Nadine tiba, kemudian Nadine lanjut bekerja mulai sore sampai malam. Istilahnya, mereka kerja part time.

Bukan kemauan, melainkan keadaan yang memaksa Nadine untuk bekerja seperti saat sekarang ini. Selama ini Nadine selalu membeli segala keperluannya dengan uang tabungan sendiri yang kian hari kian menipis, apalagi keperluan sekolah yang seolah tiada habisnya. Bersyukur juga Saga masih mau membayar uang sekolahnya.

Tingg.

Bunyi notifikasi pesan terdengar dari ponsel Nadine. Lantas gadis itu merogoh
ponsel dari saku celana leggingnya.

Kak Leo
[Gimana? Udah keterima belum? ]

[Sorry tadi gue ga bisa nemenin lo, ada urusan mendadak]

Anda
[Alhamdulillah, udah 'kok, malah aku diperbolehin kerja dari sekarang. ]

Kak Leo
[Bagus, deh klo gtu. Oiya, kakak gue ada di situ sama lo? ]

Anda
[Enggak, dia barusan keluar, katanya ada urusan penting ]

Kak Leo
[Ohh... ]

[Nad, jujur gue ga tega kalau lo mesti kerja kek gtu. Lo sekarang cuma hidup cuma dgn satu ginjal, Nad. Ingat kesehatan lo. ]

Anda
[Iya iya kak. Abis, mau gmna lagi? Aku perlu uang kak, dan dgn itu aku harus bekerja ]

Kak Leo
[Seharusnya lo jangan terlalu risau perihal uang. Tentang itu gue bisa bantu lo, Nad, kapanpun. Yang penting sekarang adalah kesehatan lo. ]

Anda
[Udah aku kasitau ke kk berkali² kalo aku gamau repotin kakak!! ]

[Aku gpp gini kok kak, so jgn cemas, oke? ]

Kak Leo
[HMM.. ]

[Lain kali klo lo ada butuh apa-apa, jangan sungkan minta tolong ke gue atau sama kakak gue. ]